Pengakuan Pengemis 'Lumpuh' di Sarkem Jogja Dapat Rp 300 Ribu Sehari

Round-Up

Pengakuan Pengemis 'Lumpuh' di Sarkem Jogja Dapat Rp 300 Ribu Sehari

Tim detikJateng - detikJateng
Rabu, 12 Jul 2023 05:45 WIB
Tangkapan layar instagram Polsek Gedongtengen
Tangkapan layar instagram Polsek Gedongtengen. Foto: Tangkapan layar
Solo -

Pengemis yang pura-pura lumpuh di pedestrian Jalan Pasar Kembang (Sarkem) Kota Jogja, Agus Prasetyo (53) mengaku bisa memperoleh uang Rp 150 ribu sampai Rp 300 ribu dalam sehari. Berikut pengakuan pengemis itu kepada polisi.

"Sehari bisa 150-300, ya segitu," kata Panit Opsnal Reskrim Polsek Gedongtengen, Aiptu Saptono Agung DJ saat ditemui di kantornya, Selasa (11/7/2023). Agung belakangan diketahui sebagai pemotor yang 'menjemput' pengemis itu dalam video yang viral di media sosial.

Agung menjemput pengemis itu pada Minggu (9/7) sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu dia mendapat tugas dari Kapolsek Gedongtengen untuk menelusuri video pengemis tipu-tipu yang viral.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat dijemput di lokasi dan dibawa ke Mapolsek Gedongtengen untuk dimintai keterangan, pengemis itu mengaku baru mendapat uang sekitar Rp 10 ribu. Sebab, pengemis itu baru beroperasi sekitar 15 menit sebelum terciduk.

"Ada uang berapa gitu, tapi saya kasihkan (kembalikan). Sekitar hampir sepuluh ribu mungkin, hasil dari minta-minta itu," ujar Agung.

ADVERTISEMENT

Agung menjelaskan, pengemis itu muncul pada pukul 09.30 WIB. Namun, Agung tak langsung menghampirinya. Selama sekitar 15 menit dia menunggu pengemis itu beroperasi. Tak lupa dia merekam video sebagai barang bukti.

"Sebelum melakukan penangkapan, kita tunggu dia biar reaksi dulu. Ternyata benar reaksi ndeprok-ndeprok minta-minta. Kalau dibawa ke sini langsung, nggak ada videonya, nanti dia mengelak," jelasnya.

"(Nunggu) Sekitar seperempat jam. Ya di sebelah (penjual) cilok itu, sambil ngobrol sama bakul (penjual) cilok itu," lanjut Agung.

Setelah dirasa cukup merekam, Agung langsung mendekati pengemis itu. Saat dipanggil Agung dari atas motor, pengemis itu langsung menghampiri. "Cuma saya panggil, dia mungkin reaksi dengan (melihat) bodi saya, mungkin tahu kalau polisi," ucap Agung.

Agung menambahkan, pengemis itu mengaku beroperasi di lokasi tersebut tiap akhir pekan. "Dia mengakui memang tidak punya pekerjaan tetap. Terus dia itu ngemis di situ itu seminggu dua kali, di weekend itu, Sabtu dan Minggu," ungkapnya.

Pengemis itu juga mengaku belum lama mangkal di pedestrian Jalan Sarkem. "Ya belum ada sebulanlah," kata Agung menyampaikan pengakuan Agus.

Dia memilih kawasan Jalan Sarkem sebagai tempat mangkalnya lantaran banyak dilalui wisatawan saat akhir pekan. "Ini tahu sasaran orang turun dari KA sama objek vital. Ya agak tahu cari yang ramai," lanjutnya.

Kepada polisi, pengemis itu mengaku bernama Agus Prasetyo (53) warga Pedukuhan Ngipik RT 03, Kalurahan Baturetno, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul. Namun, dari penelusuran detikJateng, ternyata Agus bukan warga Ngipik.




(dil/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads