Polisi mengungkap pengemis tipu-tipu atau pura-pura lumpuh di Jalan Pasar Kembang (Sarkem), Kota Jogja, beraksi tiap akhir pekan. Pengemis bernama Agus Prasetyo (53) itu mengaku tidak punya pekerjaan tetap.
"Dia mengakui memang tidak punya pekerjaan tetap. Terus dia itu ngemis di situ itu seminggu dua kali, di weekend itu, Sabtu dan Minggu," ujar Panit Opsnal Reskrim Polsek Gedongtengen, Aiptu Saptono Agung DJ saat ditemui wartawan di kantornya, Selasa (11/7/2023).
Agung adalah polisi yang mengamankan Agus dari Sarkem untuk kemudian dibawa ke Mapolsek Gedongtengen. Kepada polisi, Agus juga mengaku belum lama mangkal di pedestrian Jalan Sarkem.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya belum ada sebulanlah," kata Agung menyampaikan pengakuan Agus.
Selain itu, Agus memang memilih kawasan Jalan Sarkem sebagai tempat mangkalnya lantaran lokasi itu dinilai strategis dan banyak dilalui wisatawan. Terlebih pada akhir pekan.
"Ini tahu sasaran orang turun dari KA sama objek vital. Ya agak tahu cari yang ramai," lanjutnya.
Dalam sehari, Agus mengaku mendapatkan penghasilan hingga Rp 300 ribu. Sementara saat diamankan pada Minggu (9/7) lalu, ia baru mendapat uang sekitar Rp 10 ribu.
"Sehari bisa 150-300, ya segitu," imbuh Agung.
Sebelumnya, seorang pengemis 'lumpuh' di Jalan Pasar Kembang (Sarkem), Kota Jogja, viral di media sosial. Pengemis itu pura-pura lumpuh karena saat hujan dia bisa berdiri dan berjalan mencari tempat teduh.
Pengemis itu akhirnya diamankan polisi pada Minggu (9/7) lalu. Ia kemudian diperiksa di Mapolsek Gedongtengen.
Kepada polisi, ia mengaku bernama Agus Prasetyo (53) warga Pedukuhan Ngipik RT 03, Kalurahan Baturetno, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul. Namun ternyata Agus bukan warga Ngipik.
(rih/apl)