Polisi Sebut Pengemis Tipu-Tipu Lumpuh Jogja Jalan Kaki ke Tempat Mangkal

Polisi Sebut Pengemis Tipu-Tipu Lumpuh Jogja Jalan Kaki ke Tempat Mangkal

Adji G Rinepta - detikJateng
Senin, 10 Jul 2023 15:55 WIB
Pengemis yang pura-pura lumpuh di Jalan Sarkem Jogja.
Pengemis yang pura-pura lumpuh di Jalan Sarkem Jogja. Foto: dok. istimewa.
Yogyakarta -

Polisi mengungkap aktivitas Agus Prasetyo (53), pengemis yang pura-pura lumpuh di pedestrian jalan Pasar Kembang (Sarkem) Kota Jogja. Berdasarkan hasil pemeriksaan, diketahui Agus berangkat dari rumah dengan naik bus. Dari halte bus kemudian dia jalan kaki ke tempat mangkalnya.

Agus diketahui merupakan warga Baturetno, Banguntapan, Bantul. Kasi Humas Polsek Gedongtengen Aiptu Aris Puwanto mengatakan saat diamankan Agus diketahui tidak membawa kendaraan pribadi.

"Nggak ada kendaraannya kemarin (saat diamankan). Naik bus kelihatannya. Dia jalan kaki ke situ (lokasi mangkal)," terang Aris saat dihubungi wartawan, Senin (10/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agus diamankan pada dengan cara dijemput oleh salah satu anggota Polsek Gedongtengen. Saat diamankan Agus tak berkutik dan tak melawan. Setelah pemeriksaan, Menurut Aris, Agus langsung menuju ke halte TransJogja terdekat dari Polsek Gedongtengen.

"Kalau ada kendaraannya mestinya nggak mau diboncengke (anggota ke Polsek), tapi dia pulangnya kelihatannya nyari armada bus. (jalan) Arah halte TransJogja itu," jelas Aris.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Aris menjelaskan pihaknya telah mencoba mencari pelaku sehari sebelum penangkapan, namun pelaku tidak ditemukan di lokasi.

"Hari pertama nggak ketemu, hari kedua pagi belum datang, baru siangnya datang," jelas Aris saat dihubungi wartawan, Senin (10/7).

Di akhir video tersebut, Agus tampak dijemput oleh seseorang dengan menggunakan sepeda motor. Aris menerangkan penjemput tersebut adalah Kanit Reskrim Polsek Gedongtengen yang telah mengintai sebelumnya. Agus pun berhasil diamankan tanpa perlawanan.

"(Penjemput di dalam video) Itu teman saya. Kanit Reskrim, Pak Agung," terang Aris.

"Hari pertama gak datang, hari kedua datang cirinya persis, diajak bicara sebentar, lalu diajak naik motor," lanjutnya.




(apl/ahr)


Hide Ads