.webp)
Masuknya nama Muhadjir Effendy dalam radar bakal calon wakil presiden (bacawapres) Ganjar Pranowo mendapat tanggapan dari Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir. Haedar menilai semua itu adalah variasi dari proses demokrasi.
Haedar mengatakan semua orang memiliki hak untuk mencalonkan diri sebagai bacawapres. Oleh sebab itu, Haedar tidak mempermasalahkan nama Muhadjir Effendy masuk dalam bursa bacawapres Ganjar.
"Pak Muhadjir, Pak Ketua KY (Komisi Yudisial), dan anda juga wartawan itu berhak dicalonkan dan berhak mencalonkan," katanya kepada wartawan di kampus UMY, Kasihan, Bantul, Rabu (28/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Haedar menilai dengan bermunculannya nama bacawapres sebagai bukti terbukanya proses demokrasi di Indonesia.
"Bahkan ini bagus, biar publik itu tidak terkonsentrasi pada calon presidennya ini, wapresnya harus ini, itu pemilu aja disahkan aja belum kok," ucapnya.
"Jadi wacana proses dan demokrasi untuk ke depan memang harus terbuka, harus lebih bervariasi," lanjut Haedar.
Apabila proses demokrasi itu berlangsung dengan baik dan terbuka, maka bukan tidak mungkin memicu lahirnya pemimpin-pemimpin terbaik bangsa.
"Dan tidak kalah pentingnya lahir pilihan-pilihan terbaik yang bisa menjadi negarawan memimpin bangsa," ujarnya.
(apl/apl)
