Budayawan Butet Kartaredjasa ikut hadir di puncak peringatan Bulan Bung Karno (BBK) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Dalam kesempatan itu, Butet membacakan puisi di hadapan puluhan ribu kader PDIP.
Dikutip dari detikNews, dalam puisinya Butet mengatakan PDIP mengerahkan semangat 'meneruskan'. Namun, di sisi lain ada kelompok yang hanya menginginkan 'perubahan'.
"Disini semangat meneruskan, disana maunya perubahan. Oh begitulah sebuah persaingan," ucap Butet di SUGBK pada Sabtu (24/6/2023), seperti dikutip detikNews.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga pada akhir puisinya, Butet juga menyampaikan sindiran soal pemimpin yang bermodal transaksi semata. Menurutnya, pemimpin seperti itu bukan tauladan kelas negarawan.
"Cucu komodo mengkeret jadi kadal, tak lezat digulai biarpun pakai santan. Kalau pemimpin modalnya cuman transaksional, dijamin bukan tauladan kelas negarawan," katanya.
Lantas, siapakah sosok Butet tersebut? Berikut profilnya.
Profil Butet Kartaredjasa
Butet Kartaredjasa atau yang memiliki nama lengkap Bambang Ekoloyo Butet Kartaredjasa adalah seorang budayawan asal Jogja kelahiran 21 November 1961. Nama Butet dikenal juga sebagai aktor yang malang melintang di berbagai panggung teater, terutama teater monolog.
Dikutip dari laman Badan Perfilman Indonesia, Butet adalah anak dari Bagong Kussudiardja, sosok koreografer dan pelukis asal Jogja dan kakak dari seniman Djaduk Ferianto yang terkenal sebagai seniman dengan musik etnik. Sebelumnya, nama Butet mulai dikenal usai menirukan suara Presiden Soeharto. Atas kepiawaiannya tersebut, Butet menjadi salah satu ikon panggung seni teater.
Butet juga pernah tampil bersama Slamet Rahardjo dalam program komedi satire Republik Sentilan Sentilun yang kala itu tayang di Metro TV. Adapun penulis naskah dari program tersebut adalah Agus Noor.
Ia juga sempat tergabung di Teater Kita-Kita (1977), Teater SSRI (1978-1981), Sanggarbambu (1978-1981), Teater Dinasti (1982-1985), Teater Gandrik (1985-sekarang), Komunitas Pak Kanjeng (1993-1994), Teater Paku (1994), Komunitas seni Kua Etnika (1995-sekarang).
Dilihat detikJateng dalam akun Instagram resminya, @masbutet, ia juga baru sana menggelar pertunjukan teater bertajuk "Julini Tak Pernah Mati"? di Teater Besar, Taman Ismail Marzuki pada 16-17 Juni 2023 lalu.
Penghargaan Butet
Dikutip dari sumber yang sama, berikut daftar penghargaan yang pernah diraih Butet:
- Nominasi Pemeran Pendukung Pria Terbaik (FFI 2020)
- Nominasi Pemeran Pendukung Pria Terbaik (FFI 2012)
- Nominasi Aktor Pendukung Terpilih Piala Maya (2020).
- Nominasi Aktor Pendukung Terbaik Piama Maya (20120
Nah, itulah profil sosok Butet Kartaredjasa, sosok budayawan yang hadir di puncak Bulan Bung Karno (BBK).
(sip/sip)