Mengungkap Asal-usul Nama Kalurahan Nglindur di Gunungkidul

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Sabtu, 24 Jun 2023 11:06 WIB
Kalurahan Nglindur di Gunungkidul. Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng
Gunungkidul -

Salah satu kalurahan di Gunungkidul memiliki nama unik yakni Nglindur atau dalam bahasa Indonesia memiliki arti mengigau. Asal muasal nama tersebut ternyata berhubungan erat dengan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, seperti apa ceritanya?

Kalurahan Nglindur berada di Kapanewon Girisubo, Kabupaten Gunungkidul atau wilayah paling timur di Bumi Handayani. Suasana di Nglindur juga terbilang tidak seperti Kalurahan lainnya karena dilintasi jalur jalan lintas selatan (JJLS).

Jalan di kalurahan tersebut juga sebagian besar sudah beraspal dan rumah-rumah warga bergaya modern. Akan tetapi, di beberapa pedukuhan masih menjaga keasrian alamnya dan mempertahankan rumah jenis limasan.

Lurah Nglindur Muhammad Hanan Amshori saat memberikan keterangan, Kamis (22/6/2023). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng

Lurah Nglindur Muhammad Hanan Amshori menjelaskan, sejarah nama Nglindur bermula saat salah satu kerabat keraton yakni Bekel Tuo ingin meningkatkan spiritualitas. Untuk itu, Bekel Tuo mengembara hingga sampai di wilayah yang saat ini bernama Nglindur.

"Nglindur itu mengigau. Nah, zaman dulu itu kan desa-desa itu kan wilayah yang pada zaman itu kebanyakan dari keluarga, kerabat keraton itu kan sudah tidak lagi menikmati duniawi, inginnya meningkatkan spiritualnya," katanya saat ditemui detikJateng di Nglindur, Girisubo, Gunungkidul, Kamis (22/6/2023).

"Meningkatkan spiritual itu istilahnya lelono yang artinya mengembara untuk meninggalkan kenikmatan duniawi," lanjut Hanan.

Seiring berjalannya waktu, Bekel Tuo mengejar burung peliharaan kerabat keraton hingga ke wilayah yang saat ini dikenal sebagai Pedukuhan Gangsalan Lor. Karena kelelahan, Bekel Tuo pun tidur di sekitar pohon-pohon rindang yang ada di Gangsalan Lor.

"Saat itu ada peliharaan burung dari kerabat keraton itu yang lepas, atau pikat manuk (mencari burung). Karena kelelahan mencari burung sampai tertidur dan di dalam mimpi nanti di tempat itu akan menjadi wilayah yang rejo, artinya subur makmur dan akan dihuni banyak orang," ujarnya.

Kalurahan Nglindur di Gunungkidul Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng

Karena terbangun itulah Bekel Tuo menamakan tempat tersebut sebagai Nglindur. Hal itu berlanjut dengan amanah dari keraton kepada Bekel Tuo agar menjadi penguasa wilayah tersebut.

"Setelah terbangun dari mimpi, orang itu menamakan tempat itu Nglindur. Nah, dari situlah asal muasal nama Nglindur. Selanjutnya, diberikan amanah oleh keraton sebagai penguasa di wilayah situ, namanya Bekel Tuo," ucapnya

Alhasil, Bekel Tuo tinggal di Gangsalan Lor hingga memiliki keturunan. Selain itu, kata Hanan, dari cerita pendahulunya Gangsalan Lor dahulu bernama Mbolang.

"Pedukuhan Gangsalan lor itu yang pertama ditempati oleh Bekel Tuo, kalau kerabat Keraton itu istilahnya Mbolang. Karena saat menempati di situ Bekel Tuo saat masa penjajahan Belanda," katanya.

Selengkapnya di halaman berikutnya....



Simak Video "Video: Pesta Miras Berujung Maut di Magelang, 7 Orang Tewas"

(apl/apl)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork