Keraton Jogja melakukan persiapan jelang kunjungan Kaisar Jepang Naruhito. Diketahui, Kaisar Naruhito dijadwalkan bakal bertemu Raja Keraton Jogja Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X, Rabu (21/6) hari ini.
Putri sulung Sultan HB X, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi mengatakan, Keraton Jogja bakal menyuguhkan beksan atau tari Lawung. Tarian ini bakal dipersembahkan sebelum momen makan malam Kaisar Naruhito dengan Sri Sultan.
"Ya seperti biasa, kami menerima. Kami juga mempersembahkan tarian kemudian dinner, itu aja. Tariannya Lawung kalau nggak salah," ujar saat ditemui wartawan di Kompleks Kepatihan, Selasa (20/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menu (makanan) saya nggak tahu, yang mempersiapkan adik saya," lanjutnya.
Mangkubumi menyebut pihak Keraton sudah menyiapkan penyambutan kedatangan Kaisar Naruhito sejak dua pekan lalu. Dia berharap kunjungan Kaisar Jepang di Keraton Jogja berjalan lancar.
"Kalau kita di Keraton ya persiapannya sudah cukup banyak karena udah dua minggu kami berkolaborasi dengan timnya Kaisar. Ya mudah-mudahan besok bisa lancar dan berjalan dengan baik," jelasnya.
GKR Mangkubumi menuturkan salah satu agenda Kaisar Naruhito di Jogja adalah napak tilas. Sebab, Kaisar Jepang sebelumnya juga pernah berkunjung ke Keraton Jogja pada 1991 silam.
"Kan mereka napak tilas gitu, dulu kan orang tuanya visit ke kita (Keraton). Nah bertakhta sekarang ini berkunjung ke kita," imbuhnya.
Terpisah, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencopoti spanduk liar di sekitar hotel yang digunakan untuk menginap Kaisar Jepang Naruhito. Pembersihan juga akan dilakukan di jalan-jalan yang akan dilalui oleh tokoh tersebut selama berkunjung ke Jogja.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
"Kita membagi 2 tim, satu tim Hotel Tentrem ke utara terus ke timur sampai Maguwo. Satu timnya dari Hotel Tentrem ke barat terus langsung ke Sleman ke arah Borobudur," terang Noviar saat dihubungi wartawan, Selasa (20/6).
Selain itu, mereka juga akan membersihkan spanduk liar di sepanjang jalan arah Keraton.
Noviar menjelaskan, spanduk yang menjadi sasaran penertiban adalah spanduk liar yang menempel di tiang-tiang maupun lampu lalu lintas. Spanduk tersebut, menurut Noviar, telah berulang kali ditertibkan oleh Satpol PP, namun selalu saja terpasang kembali.
"Kalau yang selama ini tiap kami bersihkan dipasang lagi. kalau kita menjaga kan nggak mungkin kan 1 tempat dijaga 24 jam nggak mungkin karena personel kita nggak cukup," jelasnya.
Terkait kedatangan tamu negara tersebut, Satpol PP DIY juga mengerahkan puluhan personel untuk membantu pengamanan yang dilakukan bersama TNI dan Polri.
"Yang penertiban (hari ini) juga 80 personel dibagi 2 tim, yang 40 yang arah ke Maguwo, yang 40 arah ke Magelang yang berbatasan," pungkasnya.
Simak Video "Video Jokowi Sebut Bahas Geopolitik-Ekonomi Global saat Bertemu Sultan HB X"
[Gambas:Video 20detik]
(rih/rih)