.webp)
Direktur Utama Gembira Loka (GL Zoo) Kota Jogja Joko Tirtono menggelar pesta pernikahan anaknya atau ngunduh mantu di kawasan GL Zoo, Sabtu (10/6) malam. Ribuan tamu undangan hadir dalam pesta pernikahan bak Disneyland di area danau buatan kebun binatang di Jogja itu.
Apakah Joko berniat menyewakan GL Zoo untuk acara serupa bagi masyarakat umum? Begini jawabnya.
"Saya malah tidak berpikir seperti itu dulu sampai saat ini. Saya itu berpikir hanya untuk bagaimana nikahan anak saya supaya berbeda dengan yang lain, itu aja," terang Joko saat dihubungi wartawan, Rabu (14/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perkara nanti ada yang mau sewa, nanti dulu. Saya tu ndak ada niat terus buka sewa, yo nggak. Bukan untuk itu," lanjutnya.
Terpisah, Manajer Marketing GL Zoo, Yosi Hermawan mengatakan pesta pernikahan dengan konsep rekreasi itu baru pertama kali diadakan di GL Zoo.
"Iya pertama kali dilaksanakan dan di malam hari juga. Sebelumnya kan pernah dilaksanakan nikah massal di Gembira Loka tapi itu tahun 2014 kerja sama event dan Dinsos, bukan pribadi. Kalau pribadi baru pertama kali," ujarnya.
Dengan suksesnya acara pesta pernikahan dengan konsep rekreasi dan diadakan pada malam hari tersebut, menurut Yosi acara tersebut bisa menjadi gambaran jika ke depannya GL Zoo akan membuka Night Zoo.
"Memang kalau Gembira Loka sendiri kan sudah ada program kerja untuk jangka panjang termasuk untuk night zoo itu. Jadi kalau yang kemarin itu memang mungkin salah satu gambaran yang manajemen tawarkan itu salah satunya night zoo," jelasnya.
Yosi melanjutkan, pihaknya berharap konsep wisata seperti Night Zoo atau wisata malam di kebun binatang dapat segera direalisasikan. Teknisnya, bisa menghadirkan satwa-satwa yang beraktivitas di malam hari (nocturnal).
"Mudah-mudahan ke depan bisa menyajikan objek yang berbeda di malam hari khususnya untuk Gembira Loka yang di mana biasanya beroperasi di siang hari nanti mungkin akan kami tawarkan konsep yang berbeda seperti night zoo," ujar Yosi.
"Tidak seluruh area hanya tertentu, mungkin yang (satwa) nocturnal," tutupnya.
(rih/apl)
