Video pernikahan yang digelar di Kebun Binatang Gembira Loka (GL Zoo) Kota Jogja viral di media sosial. Netizen menyebut pernikahan itu bak di negeri dongeng hingga ala pernikahan kerajaan. Berikut faktanya.
Seperti dilihat detikJateng, dalam video berdurasi 43 detik yang diunggah akun TikTok Lokacinema, awalnya ditampilkan video momen mempelai berfoto dengan sejumlah satwa. Kemudian video beralih ke lokasi acara di kawasan danau buatan di GL Zoo, dekorasi bunga, dan disebutkan ada sekitar 4.000 tamu undangan yang hadir. Selain itu ditampilkan hiburan seni tari yang disuguhkan saat acara, pesta kembang api, dan tamu undangan bisa foto bareng satwa.
Hingga berita ini ditulis, video itu mendapat seribuan komentar netizen, puluhan ribu like, dan dibagikan seribuan kali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, acara tersebut adalah pesta ngunduh mantu dari anak Direktur Utama Gembira Loka, Joko Tirtono yakni Niko Tirtono pada Sabtu (10/6) malam.
Saat dimintai konfirmasi, Joko mengatakan jika dari acara tersebut memang ingin diadakan di tempat outdoor. Namun setelah memilih beberapa tempat, pihaknya tidak menemukan kecocokan.
"Sehingga ada saudara saya yang (menyarankan) kenapa nggak di kebun binatang. Itu kira-kira pembicaraan itu 1,5 tahun yang lalu, sehingga kami memutuskan udah di Gembira Loka saja," terang Joko saat dihubungi wartawan, Rabu (14/6/2023).
"Jadi kami kan mencoba untuk merancang seperti apa, tempatnya outdoor tapi tidak mengganggu lingkungan, mengganggu satwa. Jadilah di tempat itu yang di pinggir danau itu," lanjutnya.
Hanya Main Pencahayaan
Joko pun menolak jika pesta pernikahan anaknya disebut megah dan mewah. Menurutnya, itu hanya permainan pencahayaan saja. Konsepnya pun dibuat sederhana.
"Saya membuat pernikahan itu sederhana, tapi karena mereka kagum sehingga (mengibaratkan seperti) 'wah Disneyland'. Tapi kalau dilihat bener tidak seperti itu," jelas Joko.
"Seperti keretanya saya juga punya kereta, kapalnya saya juga punya kapal, tiap hari juga ada cuma ditambahi lampu supaya menarik, jadi jangan 'ndak ada terus diadakan' itu ndak, itu memang hariannya begitu," tambahnya.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
Dekorasinya, menurut Joko, tampak mewah karena permainan pencahayaan. Lampu-lampu ditata untuk menyoroti pohon-pohon di lokasi. Katering pun menyajikan menu-menu yang sederhana.
"Bukan pohon yang dihias tapi pohon yang disoroti. Pohon yang dihias itu kan artinya pohon yang dililiti lampu, kami nggak, pohon hanya disoroti aja supaya nampak indah," ujar Joko.
"Bajunya (tamu) juga sederhana dengan batik, supaya casual. Makanannya juga makanan UMKM, makanan kecil, ada gethuk ada putu ada batagor, ada macem-macemlah, meskipun ada makanan berat seperti nasi parahyangan, nasi liwet, yang tradisional," paparnya.
Baca juga: Enzy Storia Pamitan, Mau Susul Suami ke AS? |
Kaget Bisa Viral
Senada dengan Joko, sang mempelai pria, Niko Tirtono mengaku kaget pesta pernikahannya bisa viral. Menurutnya, pesta pernikahannya hanya wujud rasa syukur yang digelar sederhana saja.
"Sebenarnya kalau megah itu tidak, megah atau tidak itu kan subjektif dari orang. Tapi kami memahami Gembira Loka itu sebenernya belum siap digunakan pada malam hari secara umum, sehingga kami kerja sama dengan sound and lighting," terang Niko.
Niko menjelaskan, konsep pernikahannya adalah rekreasi dengan memperhatikan kenyamanan tamu undangan. Meski begitu ia belum bisa membeberkan berapa besaran biaya acara pernikahannya.
"Gembira Loka itu ada tempat rekreasinya, jadi kami memperbolehkan tamu-tamu naik kereta supaya jalannya tidak terlalu jauh, lalu kami ada kapal juga, diperbolehkan baik kapal secara gratis," jelas Niko.
"Konsepnya kami sih rekreasi ya," imbuhnya.
Simak Video "Video detikJateng-Jogja Awards: Anugerah Inovasi Program Pembangunan Terpuji"
[Gambas:Video 20detik]
(apl/rih)