Beredar sebuah foto di media sosial yang menunjukkan sebuah lokomotif kereta api mengeluarkan asap hitam pekat. Kondisi tersebut dinarasikan jika kereta api itu mengalami kebakaran. Berikut penjelasan PT KAI Daop 6 Jogja.
Foto tersebut pertama diunggah di akun@merapi_uncover pada Selasa pagi (6/6/2023). Dinarasikan foto tersebut diambil di perlintasan kereta api Kleringan atau jembatan Kewek, Danurejan, Kota Jogja.
Pada keterangan unggahan itu disebutkan jika Lokomotif CC 203 98 06 CPN dalam rangkaian kereta api Fajar Utama Solo terbakar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lokomotif CC 203 98 06 CPN kobong (terbakar), mengebul pekat menarik rangkaian stainless steel KA Fajar Utama Solo melintas Jembatan Kewek, Jogja," bunyi keterangan di postingan tersebut.
Saat dimintai keterangan,Manager Humas PT KAI Daop 6 Jogja, Franoto menjelaskan, jika hal tersebut memang lazim terjadi pada lokomotif yang menggunakan mesin diesel.
"Betul (lazim terjadi), itu hal yang wajar," jelas Fran saat dihubungi detikJateng, Selasa (6/6/2023).
Menurut Fran, hal itu bisa terjadi saat kereta sedang menambah kecepatannya. Ia mengibaratkan mobil bermesin diesel yang sedang tancap gas juga mengeluarkan asap hitam dari knalpotnya.
"Ketika pindah atau tambah throttle (tuas untuk mengatur tenaga dalam kereta api) atau kecepatan sebagai proses pembakaran bahan bakar pada mesin diesel, kayak di knalpot kendaraan keluar asap pembuangan," tutupnya.
(apl/aku)