Pj Walkot Jogja Sesalkan Tawuran di Tamsis: Jangan Terpancing Provokasi

Pj Walkot Jogja Sesalkan Tawuran di Tamsis: Jangan Terpancing Provokasi

Adji G Rinepta - detikJateng
Senin, 05 Jun 2023 14:08 WIB
Tawuran di Taman Siswa Jogja, Minggu (4/6/2023).
Tawuran di Taman Siswa Jogja, Minggu (4/6/2023). Foto: Adji G Rinepta/detikJateng
Yogyakarta -

Penjabat Wali Kota Jogja Singgih Raharjo menyesalkan tawuran massa terjadi di sekitar Jalan Taman Siswa (Tamsis). Singgih meminta masyarakat Kota Jogja tidak mudah terpancing provokasi.

"Sebetulnya pariwisata identik dengan hospitality ya, keramah-tamahan, suasana aman dan nyaman sehingga ini yang harus tidak boleh terjadi lagi di Kota Jogja," jelas Singgih saat ditemui di kantornya, Senin (5/6/2023).

Dia mengatakan sebagai Kota Pariwisata, Jogja diharapkan selalu aman. Dia meminta masyarakat agar jangan mudah terpancing provokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sehingga kami mengajak masyarakat Kota Jogja dan sekitarnya tidak kemudian mudah terpancing akan provokasi-provokasi yang akan kemudian membuat gaduh atau membuat keonaran di Kota Jogja dan sekitarnya," imbau Singgih.

Di sisi lain, kerugian akibat tawuran massa di Tamsis Jogja itu mengakibatkan banyak kerugian. Di antaranya fasilitas umum yang rusak hingga keamanan bagi warga sekitar.

ADVERTISEMENT

"Saya belum bisa menghitung kerugian dari sisi nominal rupiah, tapi yang justru saya khawatirkan adalah dari sisi psikologis (masyarakat) ini yang perlu," jelas Singgih.

Singgih menambahkan pihaknya juga belum mendata fasilitas-fasilitas umum (fasum) di lokasi kejadian yang rusak akibat kejadian tersebut. Saat ini pihaknya masih fokus membersihkan jalan dari batu-batu.

"Belum (didata), tadi malam begitu kejadian karena saya pantau itu kejadian sudah mulai mereda, saya perintahkan untuk membersihkan area jalan yang terimbas oleh kejadian semalam," jelas Singgih.

"Sehingga masyarakat yang lalu-lalang di sana dijamin untuk bisa nyaman berlalu-lintas di sana. Dan dari pagi di lanjutkan di Taman Siswa penyiraman beberapa ruas jalan yang memang masih kotor," tambahnya.

Pemkot Usut Kerusakan di Museum Ki Hadjar Dewantara

Terkait rusaknya bangunan Museum Dewantara Kirti Griya di Taman Siswa, Singgih mengatakan akan berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan (Disbud). Sebab, bangunan Museum Ki Hadjar Dewantara tersebut masuk sebagai bangunan cagar budaya.

"Kita akan menyelidiki seperti apa, kita akan melihat bersama-sama tentunya. Kalau itu cagar budaya ya dengan dinas kebudayaan, jangan sampai treatment yang kita lakukan nanti keliru, tetapi kita akan coba lihat seberapa parah kerusakan-kerusakan yang ada," tutur Singgih.




(ams/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads