Bus pariwisata terguling di Jalan Baron Km 18, Kalurahan Kemadang, Kapanewon Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Pantauan detikJateng, bus pariwisata bernopol G 7306 OE itu ambruk di sisi kanan jalan tepat di bawah salah satu tanjakan. Bagian depan bus tampak rusak bahkan bumper depan bus tampak terlepas.
Saksi mata sekaligus salah satu penumpang bus yakni Sukiman (48) mengatakan bus tersebut mengangkut keluarga besarnya dari Kalurahan Kalitirto, Kapanewon Berbah, Kabupaten Sleman. Sukiman mengaku berangkat dari Berbah pagi tadi dengan tujuan berwisata ke Pantai Selatan Gunungkidul.
"Jadi kami ini satu keluarga besar berangkat berwisata ke Pantai Indrayanti dari Berbah setengah 8 pagi, total penumpang 28 dan 7 di antaranya anak-anak," katanya, saat ditemui wartawan di Tanjungsari, Gunungkidul, Minggu (4/6/2023) sore.
Sukiman melanjutkan sesampainya di tanjakan Jalan Baron Km 18 sekitar pukul 15.00 WIB tadi, tiba-tiba bus tidak kuat menanjak. Menurutnya, saat itu tiba-tiba bus mundur dan mesin mati.
"Saya duduk di belakang sopir pas, tadi itu. Jadi ketika menanjak itu sudah tidak mampu dia, sudah mau habis tanjakan tapi sudah tidak mampu. Lalu sopir oper perseneling terlambat dan bus mundur dalam kondisi mesin tadi dan akhirnya terguling ke pinggir jalan," ujarnya.
Saat itulah para penumpang di dalam bus menjadi panik dan mulai histeris. Dia pun berupaya membuka pintu dengan susah payah.
"Terus saat bus ambruk, saya sempat kesulitan cari pintunya. Karena itu kipas di atas itu saya tendang dan bisa terbuka lalu untuk jalan keluar dari bus, terus ada yang lewat pintu bagian belakang bus juga," lanjut Sukiman.
Sukiman mengatakan saat ini tengah menunggu jemputan bus untuk pulang ke Berbah. "Ini tadi rencana mau pulang naik ekspedisi, tadi menawarkan dan mau diantar pulang naik bus," katanya.
Simak Video "Video: Truk Molen Tabrak Motor-Penjual Bakso di Gunungkidul, 3 Orang Tewas"
(ams/ams)