Seri ke-6 Indonesian Basketball League (IBL) 2023 akan digelar di Jogja. Rencananya liga basket tertinggi tanah air itu dihelat di GOR Amongraga, Kota Jogja, mulai 24 Mei nanti.
Bima Perkasa yang menjadi tim tuan rumah tak mau kehilangan momentum apalagi bermain di depan pendukung sendiri. Skuad besutan Efry Meldi itu ingin tampil maksimal di tiap gim.
Pemilik klub, Edy Wibowo meminta pada pemain agar tidak kehilangan fokus sehingga bisa menyegel tiket playoff di kandang sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Daya juang pemain saat latihan luar biasa. Saya harap di pertandingan nanti bisa melebihi itu sehingga bisa merayakan lolos playoff di kandang sendiri," kata Edy dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/5/2023).
Dari jadwal sementara yang disusun IBL, Bima Perkasa akan membuka seri Jogja menghadapi Pacific Caesar. Tim asal Surabaya itu kini menempati peringkat 15, di atas kertas kualitas Nuke Tri Saputra dan kawan-kawan lebih unggul.
Namun, Edy minta tim waspada karena Pacific baru saja mendapat energi baru dengan masuknya Oe A Kiat sebagai pelatih kepala. Setelah Pacific, Bima Perkasa ditunggu Prawira Harum lalu West Bandits Solo dan diakhiri Amartha Hangtuah.
"Dari posisi klasemen sekarang kita peringkat lima, lawan yang di atas kami hanya Prawira tetapi semua harus diwaspadai karena pemenang dari pertandingan, terutama di bola basket itu ada setelah nol sekian detik terakhir," tegasnya.
Tantangan agar main mati-matian di depan Kanca Bima, suporter Bima Perkasa, melecut motivasi tim. Bukan hanya para pemain senior macam Nuke Tri Saputra, Ali Mustofa, Yanuar Dwi Priasmoro, dan Restu Dwi Purnomo saja melainkan juga para peluru muda.
Jacob Lobbu, Argus Sanyudy, Avin Kurniawan, dan Michael Valentinus Reinaldy, misalnya, punya misi turunan saat berlaga di GOR Amongraga. Michael dan Avin yang tumbuh besar karena pembinaan Perbasi DIY ingin membuktikan diri di depan fans.
"Kalau dikasih menit bermain kami mau membuktikan diri apalagi main di rumah sendiri. Tekanannya pasti berbeda di banding seri lainnya tetapi di sanalah serunya," kata Michael.
(rih/ams)