.webp)
RA Yashinta Sekarwangi Mega, putri politikus senior PDIP Aria Bima mendaftar sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. Yashinta mendaftar ke KPU Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hari ini.
Yashinta mengaku memutuskan terjun ke politik karena ingin berkontribusi lebih untuk daerah.
"Kenapa (daftar DPD RI), nggak DPR RI, itu sering ditanya, tapi setelah saya melihat peluang yang ada dan kebetulan aku ada darah Jogjanya dan belum memberikan kontribusi secara signifikan di Jogja," ujar Yashinta saat ditemui usai mendaftar di kantor KPU DIY, Kota Jogja, Sabtu (13/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hadirnya Yashinta di daftar calon DPD di DIY memberikan warna baru. Sebab, sebelumnya, Jogja hampir selalu didominasi politikus senior. Untuk diketahui, Yashinta saat ini masih berusia 26 tahun.
"Karena ada peluang itu aku memutuskan maju menjadi calon anggota DPD RI periode ini dan mewakili generasi milenial di DPD karena sejauh ini belum ada calon DPD RI yang muda di Jogja," bebernya.
Kendati nantinya dia akan berhadapan dengan para senior, seperti GKR Hemas, Yashinta menilai hal ini bukanlah persaingan.
"Saya melihatnya tentu saya menghormati GKR Hemas serta senior-senior calon DPD lainnya, tentu beliau memiliki jam terbang lebih dari saya. Tapi saya tidak melihat kita sebagai saingan, tapi justru ini momen di mana saya bisa saling belajar dengan GKR Hemas dan senior-senior," ucapnya.
Di sisi lain, Yashinta juga mengaku langkahnya ini tak lepas dari peran sang ayah, Aria Bima. Yashinta mengaku ayahnya memberikan dukungan dan berperan sebagai mentor. Diketahui, Aria Bima empat periode berturut-turut duduk di kursi DPR RI.
"Tentu sangat signifikan terutama dalam hal mentally. Karena tentu di dunia politik nggak semudah yang kita bayangkan jadi aku juga banyak konsultasi dengan ayah dan ayah memberikan banyak masukan. Terutama di lapangan ke depannya seperti apa," bebernya.
Sang ayah juga yang mengenalkan Yashinta ke dunia politik. Sejak SMP, Yashinta telah ikut terjun ke masyarakat bersama sang ayah. Baru ketika SMA dia membulatkan tekat terjun ke politik.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
"Tentu pengaruh dari ayah besar ya untuk masuk ke politik karena nggak lepas dari kegiatan beliau juga di Dapil dan dari kecil aku selalu diajak turun ke Dapil. Tapi untuk suka dan mau memberikan kontribusi khusus untuk terjun ke masyarakat itu di SMA kelas 3," sebutnya.
Menghadapi Pemilu 2024, Yashinta akan mematangkan visi dan misi. Selain itu, dia akan turun ke bawah menyerap aspirasi masyarakat.
"Salah satu yang jadi concern terkait UMR. UMR saat ini memang menjadi sebuah isu yang tidak bisa disepelekan. Karena pada dasarnya UMR itu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan itu berangkat dari hal primer seperti kebutuhan pokok, akses pendidikan, dan kesehatan," pungkasnya.
