Miris! Keluarga Tak Mau Urus Mayat Lansia Korban Tabrak Lari di Kulon Progo

Miris! Keluarga Tak Mau Urus Mayat Lansia Korban Tabrak Lari di Kulon Progo

Jalu Rahman Dewantara - detikJateng
Jumat, 12 Mei 2023 11:47 WIB
Proses pemakaman korban tabrak lari di Kedundang, Temon, Kulon Progo, DIY, Jumat (12/5/2023).
Proses pemakaman korban tabrak lari di Kedundang, Temon, Kulon Progo, DIY, Jumat (12/5/2023). Foto: dok. Dinsos P3A Kulon Progo
Kulon Progo -

Jasad korban tabrak lari di Kabupaten Kulon Progo, DIY, Sarinten (60), tidak diurus oleh keluarganya. Mayat wanita lanjut usia (lansia) asal Blora, Jawa Tengah, itu akhirnya dimakamkan oleh Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kulon Progo.

Sarinten dinyatakan meninggal dunia usai menjadi korban tabrak lari di ruas Jalan Wates-Purworejo, Kalurahan Kedundang, Kapanewon Temon, Kulon Progo, Selasa (9/5/2023) pagi. Dia diduga tertabrak oleh truk. Truk itu kini sedang dalam pencarian Polres Kulon Progo.

Saat mayatnya ditemukan, polisi sempat kesulitan mengidentifikasinya. Sebab, tidak ditemukan kartu identitas pada mayat itu. Belakangan polisi berhasil mengidentifikasi mayat itu bernama Sarinten asal Kecamatan Cepu, Blora, Jawa Tengah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian pihak keluarga korban dihubungi untuk mengurus jenazahnya. Namun, pihak keluarganya disebut tidak mau mengurusnya.

"Sejak korban diidentifikasi oleh Polres, kami sudah koordinasi informal dengan pihak kelurahan, Kecamatan Cepu, dan Dinsos Blora. Hasilnya diketahui bahwa pihak keluarga tidak merespons dan tidak mengurus jenazah maupun Jasa Raharja," kata Kepala Dinsos P3A Kulon Progo, Irianto kepada wartawan, Jumat (12/5).

ADVERTISEMENT

Berdasarkan hasil koordinasi dengan TKSK setempat, Irianto berujar, keluarganya enggan mengurus Sarinten lantaran yang bersangkutan sudah lama pergi dari rumah. Selain itu Sarinten juga tidak punya keluarga kandung. Dia hanya punya satu anak tiri.

"Melalui TKSK setempat kami koordinasi dengan keluarga, lalu diperoleh informasi bahwa keluarga tidak akan mengurus jenazah. Karena keluarga yang ada hanya anak tiri, dan korban pergi dari rumah sudah lama," ujarnya.

Dimakamkan di Temon

Dihubungi terpisah, Kepala Perlindungan Sosial Dinas Sosial Kulon Progo, Hepi Eko Nugroho mengatakan jenazah Sarinten dimakamkan di Kompleks Pemakaman Umum, Kalurahan Kedundang, Temon. Prosesi pemakaman dilangsungkan hari ini.

"Iya proses pemakaman tadi jam 09.00 WIB. Pemakaman melibatkan Dinsos, kalurahan, rumah sakit, Babinsa, dan masyarakat setempat," ujarnya.

Pemakaman dilakukan dengan alasan kemanusiaan. Sebelumnya, jenazah Sarinten dititipkan di RSUD Wates. Adapun biaya pemakaman telah ditanggung sepenuhnya oleh Dinsos P3A Kulon Progo bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kulon Progo.




(dil/ams)


Hide Ads