Berkebaya Hijau, Nabila Jalani Siraman di Pinggir Pantai Selatan

Berkebaya Hijau, Nabila Jalani Siraman di Pinggir Pantai Selatan

Ari Purnomo - detikJateng
Kamis, 27 Apr 2023 11:55 WIB
Kebaya warna hijau yang dikenaka Nabila saat prosesi siraman.
Kebaya warna hijau yang dikenaka Nabila saat prosesi siraman. Foto: Tangkapan layar.
Solo -

Sebelum resmi menikah, Nabila Maharani dan Tri Suaka menjalani berbagai prosesi adat. Salah satunya adalah siraman. Kedua mempelai menjalani acara siraman di lokasi yang sama dengan akad nikah yang digelar hari ini di kawasan tepi pantai di Jogja.

Saat siraman, keduanya menggunakan pakaian dengan warna hijau. Seperti yang terlihat dalam tayangan YouTube Nabila Suaka. Nabila tampak begitu cantik mengenakan kebaya berkelir hijau tosca. Dipadukan dengan riasan rangkaian bunga melati di rambutnya.

Nabila mengungkapkan, jika persiapan untuk prosesi tersebut dilakukan cukup lama. Dia memulai persiapan untuk makeup sejak pukul 10.00 WIB dan selesai pukul 15.00 WIB.

"Persiapan siraman, sungkeman dulu. Habis sungkeman, persiapan sejak pukul 10 pagi sampai jam 3 selesai," terangnya dalam tayangan tersebut seperti dilihat detikJateng, Kamis (27/4/2023).

Nabila juga mengaku deg-degan menjelang prosesi tersebut. Bahkan dia mengatakan, rasa deg-degan itu bisa dilihat dari raut wajahnya dan juga detak jantungnya.

"Deg-degan. Bisa dilihat dari raut wajahku, TTN (tiba-tiba nikah), dari semalam besok bismillah, lancar, siraman, midodareni," ucapnya.

Kebaya tersebut diketahui merupakan rancangan dari Alleya Wedding Center di Jogja. Hal itu terlihat dari Insta Stories Alleya yang memperlihatkan Nabila mengenakan kebaya tersebut.

Warna senada juga terlihat pada beskap yang dikenakan oleh Tri Suaka. Tri Suaka mengenakan beskap warna hijau tosca. Untuk persiapan tersebut, Tri Suaka mengaku sudah bangun sejak subuh.

"Persiapan dari pagi, sudah bangun subuh, acara siraman, deg-degan? Biasa saja," singkatnya.

Sementara itu, WO Dani Wigung menyampaikan, pemilihan lokasi yang berlatar belakang pantai dilakukan dengan banyak pertimbangan. Seperti paparan sinar matahari, pemandangan yang diinginkan serta banyak pertimbangan yang lainnya.

"Persiapan, ini tempat eksklusif, konsep upacara tradisional dibangun di suasana pantai banyak yang dipertimbangkan, paparan sinar matahari, view yang diinginkan," tuturnya.




(apl/rih)


Hide Ads