Seekor ular sanca kembang sepanjang 3 meter dievakuasi dari atap rumah warga Pedukuhan Menden, Kalurahan Bantul, Kapanewon Bantul, Kabupaten Bantul, kemarin. Evakuasi dilakukan oleh anggota Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) BPBD Bantul.
Kabid Damkarmat BPBD Bantul Irawan Kurnianto mengatakan kejadian bermula saat Mulyaningsih sedang rebahan di dalam rumah, Minggu (23/4) siang. Saat melongok ke atas, Mulyaningsih terkejut melihat sesuatu yang bergulung di kuda-kuda atap rumahnya yang tanpa plafon.
"Ketika melihat ke atas Ibu Mulyaningsih tidak sengaja melihat ular besar berada di atap rumah," kata Irawan kepada detikJateng, Senin (24/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mulyaningsih pun ketakutan dan melaporkannya ke BPBD Bantul. Enam petugas Damkarmat BPBD Bantul lalu mendatangi lokasi.
Menggunakan sarung tangan, stik ular, dan karung, petugas langsung mengevakuasi ular tersebut.
"Evakuasi sekitar 20 menit karena posisi ular di atap rumah. Jenisnya ular sowo (sanca) kembang, panjang sekitar 3 meter," ujarnya.
Irawan menambahkan, penyebab munculnya ular di pemukiman warga karena beberapa faktor. Salah satunya seperti habitatnya di alam kemungkinan sudah rusak atau terganggu oleh manusia.
"Bukan musim berkembang biak, tapi murni mencari mangsa. Karena sekarang banyak tikus di pemukiman warga, sehingga memaksa ular keluar dari habitatnya," katanya.
Irawan mengimbau masyarakat selalu menjaga kebersihan lingkungan agar tidak menjadi sarang ular.
"Kalau menemukan ular atau satwa liar yang berbahaya segera hubungi petugas Damkar BPBD Bantul di nomor 0274-6462100 atau melalui call center 112," pungkasnya.
(dil/dil)