.webp)
Polres Bantul menerapkan rekayasa lalu lintas selama libur Lebaran. Nantinya wisatawan yang mau masuk ke kawasan wisata Bantul harus melalui jalur yang tidak biasanya.
Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry mengatakan rekayasa lalu lintas itu dalam rangka Operasi Ketupat yang digelar pada Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023 M. Salah satunya seperti di Jalan Parangtritis, saat terjadi antrean kendaraan di atas jembatan Kretek I polisi akan menempatkan tim urai di simpang tiga Jembatan Kretek I.
"Petugas juga akan memasang petunjuk arah pada penggal-penggal yang dilakukan rekayasa lalu lintas," katanya kepada wartawan, Jumat (14/4/2023) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lalu kendaraan yang dialihkan adalah motor dan mobil penumpang, untuk bus dan kendaraan besar (barang) tetap melalui Jalan Parangtritis," lanjut Jeffry.
Selain itu, polisi juga melakukan patroli di jembatan Kretek II untuk mengimbau pengguna jalan agar tidak berhenti di sepanjang jembatan. Sebab, hal itu berpotensi menimbulkan kemacetan.
Lebih lanjut, pengalihan arus lalu lintas juga akan diterapkan di Jalan Wonosari. Salah satunya jika terjadi antrean kendaraan di simpang Ketandan, Kapanewon Banguntapan maka lampu APILL bakal tidak difungsikan sementara dan petugas melakukan pengaturan lalu lintas secara manual.
"Nantinya, juga akan ditempatkan personel urai di simpang empat Wiyoro, serta patroli di Bukit Bintang untuk mengimbau tidak parkir ataupun berhenti di bahu jalan," ucapnya.
"Petugas juga akan memasang tolo-tolo (tiang dari bambu yang bawahnya dicor semen) di simpang empat Sampakan Kids Fun dan Simpang Empat Wiyoro supaya tidak terjadi crossing (perlintasan) di simpang tersebut," imbuh Jeffry.
Sedangkan pengalihan arus lalu lintas kawasan wisata Mangunan juga dilakukan saat libur Lebaran. Semua itu dilakukan dengan catatan apabila terjadi kemacetan.
"Kami akan berkoordinasi dengan Pokdarwis dan membuat relawan sebagai tim ganjal ban serta menutup Jalur Cinomati bagi wisatawan," ucapnya.
Jalur yang bisa dilewati bus, lanjut Jeffry, adalah melalui jalur Imogiri-Terong. Jalur Imogiri-Dlingo hanya boleh dilalui motor dan mobil dikarenakan tikungan Kaliurang tidak cukup untuk manuver kendaraan besar seperti bus.
"Kami juga akan memasang portal dengan ketinggian 2,7 meter sehingga bus dan kendaraan besar tidak bisa melalui jalur Pathuk-Dlingo karena jalan kondisi rusak dan membahayakan. Jadi wisatawan dari Wonosari kalau mau ke Mangunan bisa melewati Jalan Wonosari-Imogiri Barat-Mangunan," pungkasnya.
(aku/ams)
