Momen Gempa M 6,6 Tuban Bikin Kapolda DIY-Warga Berlarian ke Luar

Momen Gempa M 6,6 Tuban Bikin Kapolda DIY-Warga Berlarian ke Luar

Jalu Rahman Dewantara - detikJateng
Jumat, 14 Apr 2023 17:56 WIB
Warga dan polisi saat menyelematkan diri dari gempa di Taman Budaya Kulon Progo, Pengasih, Kulon Progo, Jumat (14/4/2023).
Warga dan polisi saat menyelematkan diri dari gempa di Taman Budaya Kulon Progo, Pengasih, Kulon Progo, Jumat (14/4/2023). (Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJateng)
Kulon Progo -

Gempa berkekuatan magnitudo 6.6 mengguncang perairan Tuban, Jawa Timur. Getarannya terasa hingga Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Tercatat ada tiga kali getaran yang terasa di Kulon Progo. Saking kuatnya getaran membuat kegiatan Jumat Curhat yang digelar Polda DIY pendopo Taman Budaya Kulon Progo (TBK), Kapanewon Pengasih, sore ini, terganggu.

Sebanyak 50 warga yang menjadi peserta kegiatan tersebut pun berhamburan menyelamatkan diri. Selain warga, sejumlah petugas kepolisian termasuk Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan yang hadir dalam kegiatan tersebut turut berlarian menyelamatkan diri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi saya pikir itu angin sepoi-sepoi, ternyata gempa ya," ujar Suwondo di lokasi Jumat (14/4/2023).

Sementara itu salah satu peserta Jumat Curhat, Joko Prasetyo mengaku cukup panik karena kuatnya getaran membuat lampu gantung yang terpasang di pendopo TBK bergoyang cukup kencang. Dia takut lampu itu jatuh dan menimpa peserta lain.

ADVERTISEMENT

"Tadi keluar karena ada gempa, terus lampunya itu agak goyang-goyang, khawatir jatuh," ucap Joko.

Peserta lain, Asti mengatakan bahwa gempa yang terjadi sore ini terasa begitu kencang. Karena itu dia dan peserta Jumat Berkah lainnya memutuskan untuk keluar menyelamatkan diri.

"Kenceng tadi mas, jadi ya panik terus keluar karena ada yang goyang itu lampu atasnya," ucapnya.

Meski sempat terganggu gempa, kegiatan Jumat Curhat yang menjadi media curhat warga ke polisi ini tetap dilanjutkan.




(aku/dil)


Hide Ads