Bantul Siapkan Skenario Pengaturan Arus Mudik, Jalur Cinomati Tutup Total

Bantul Siapkan Skenario Pengaturan Arus Mudik, Jalur Cinomati Tutup Total

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Rabu, 12 Apr 2023 16:22 WIB
Jalur Cinomati di Pedukuhan Cegokan, Kalurahan Wonolelo, Kapanewon Pleret, Kabupaten Bantul. Jumat (30/12/2022).
Jalur Cinomati di Pedukuhan Cegokan, Kalurahan Wonolelo, Kapanewon Pleret, Kabupaten Bantul. Jumat (30/12/2022). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng
Bantul -

Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul menyiapkan beberapa skenario pengaturan lalu lintas di titik-titik rawan kecelakaan. Pemudik dan wisatawan diimbau mematuhi skenario yang sudah disiapkan itu.

Salah satunya adalah penutupan jalur Cinomati sejak sepekan sebelum lebaran hingga sepekan usai lebaran. Jalur tersebut cukup ekstrem sehingga selama ini banyak terjadi kecelakaan di jalur tersebut.

"Jalur Cinomati kita tutup, nanti kita tempatkan personel di sana mulai H-7 sampai H+7. Nanti kita arahkan untuk pemudik dan wisatawan tidak lewat jalur tersebut karena di Cinomati curam dan banyak terjadi kecelakaan," kata Kepala Dishub Bantul Singgih Riyadi kepada detikJateng, Rabu (12/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain penutupan tersebut, Singgih mengungkapkan jika Dishub juga bakal memberlakukan jalur khusus untuk wisatawan yang hendak ke Mangunan. Nantinya, bus besar tetap boleh untuk melintas di jalur Imogiri-Mangunan.

"Sedangkan untuk arus balik atau pulang, bus wisata akan diarahkan melalui Jalan Dlingo-Patuk," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya, untuk kendaraan besar dari arah Kapanewon Piyungan yang hendak menuju Mangunan melalui jalur Patuk diarahkan untuk menggunakan jalur Imogiri Mangunan. Menurutnya, hal itu untuk mengurai kemacetan.

"Nah, yang dari Piyungan mau ke Dlingo atau ke kanan, kalau kendaraan kecil seperti kendaraan pribadi masih boleh tapi kalau kendaraan besar seperti bus pariwisata tidak diperbolehkan lewat sana. Nanti persone di pos pantau akan mengarahkan untuk lewat Imogiri," ujarnya.

Apalagi, jalur Dlingo-Patuk khususnya ruas jalan di kawasan objek wisata (obwis) Pengger masih dalam perbaikan. Sehingga untuk bus besar sangat tidak memungkinkan melewati jalur tersebut.

"Jadi mau tidak mau harus putar balik dan lewat Imogiri-Dlingo," ucapnya.

Selain itu, Singgih juga mengungkapkan bahwa menerapkan rekayasa lalu lintas untuk wisatawan yang mau ke kawasan Pantai Parangtritis. Nantinya, jalan Parangtritis hanya untuk jalur masuk saja sedangkan keluarnya melalui jalan Bantul.

"Jalan Paris (Parangtritis) kita khususkan untuk kedatangan saja, dan jalur keluar kita arahkan lewat jembatan Kretek II," ucapnya.

"Semua itu untuk mengurai kemacetan di jembatan Kretek I. Apalagi jembatan itu kan terbilang sudah tua sehingga untuk mencegah hal yang tidak diinginkan kami buat rekayasa lalu lintas itu tadi," lanjut Singgih.




(ahr/apl)


Hide Ads