.webp)
Belasan lampu penerangan jalan umum (LPJU) di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), rusak gegara komponennya hilang diduga dicuri. Kasus ini sedang ditangani Dinas Perhubungan dan kepolisian setempat.
"Iya benar (pencurian komponen LPJU). Nanti kita tangani secepatnya. Sejauh ini baru kita deteksi, baru kita hitung, nanti kita perbaiki secepatnya," ucap Kepala Dishub Kulon Progo, L Bowo Pristyanto, saat dimintai konfirmasi wartawan, Senin (10/4/2023).
Total ada 14 LPJU yang rusak. LPJU ini tersebar di empat kapanewon, yakni Wates sebanyak 4 titik, Nanggulan 6 titik, Girimulyo 3 titik dan Kalibawang 1 titik. "Banyak yang di jalan kabupaten dan jalan provinsi," kata Bowo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bowo mengatakan kasus ini pertama kali diketahui warga yang mendapati LPJU mati pada Jumat (7/4) malam. Warga lalu melapor ke Dishub.
Setelah dicek, petugas mendapati sejumlah komponen LPJU seperti MCB Beban dan Magnectic Contractor telah hilang. "Komponen ini harganya kisaran Rp 300 sampai Rp 325 ribu. Kalau ditotal kerugiannya sekitar Rp 8-9 juta," ungkapnya.
Menurut Bowo, kasus ini merupakan yang kedua setelah sebelumnya sempat terjadi pada 2022. Waktu kejadiannya pun sama, yakni menjelang Lebaran.
"Sebelumnya jelang Lebaran 2022, sekarang jelang Lebaran 2023. Dampaknya LPJU mati, kondisi jalan dan lingkungan sekitar gelap. Ini membahayakan pengguna jalan dan keamanan penduduk," ujarnya.
Bowo pun meminta masyarakat turut membantu pengawasan LPJU. "Kalau ada pergerakan yang mencurigakan di sekitar LPJU, bukan petugas kita, segera lapor ke Dishub," pesannya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti mengatakan kasus pencurian komponen LPJU telah dilaporkan ke Polres Kulon Progo.
"Total MCB yang hilang sebanyak 50 buah, sedangkan yang MC ada 15 buah, tersebar di sejumlah LPJU di Kulon Progo," ujarnya.
Novi mengatakan kasus ini sedang ditangani Satreskrim Polres Kulon Progo. Proses penyelidikan masih berlangsung.
(dil/ams)
