Rute mudik lebaran via Jalan Daendels atau jalur jalan lintas selatan (JJLS) wilayah Kulon Progo, DIY, bakal dialihkan. Sebab, jembatan Glagah yang jadi akses utama masih rusak.
Jembatan di atas Sungai Serang yang menghubungkan Kalurahan Glagah, Kapanewon Temon dengan Kalurahan Karangwuni, Kapanewon Wates ini rusak sejak September 2022. Kerusakan terjadi pada bawah jembatan sisi barat, di mana terdapat retakan panjang dan lubang menganga hingga nampak rangka jembatan.
Aspal jembatan sisi barat juga ambles dengan kedalaman 10 sentimeter. Karena itu jembatan berusia sekitar 35 tahun ini ditutup untuk mobil dan kendaraan berat lain sejak Senin (26/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penutupan jembatan itu berlaku hingga musim mudik lebaran ini. Dinas Perhubungan Kulon Progo menyatakan pemudik bermobil dilarang melintasi jembatan Glagah.
Pemudik yang dari arah barat akan dialihkan ke utara, masuk jalan Nasional Jogja-Wates. Pengalihan arus diberlakukan di Simpang Tiga Glaheng, Temon, 5,4 km dari barat Jembatan Glagah.
"Di simpang 3 Glaheng akan kita pasang portal pembagi arus. Kendaraan kecil-kecil milik penduduk setempat tetap bisa melintas. Kendaraan besar, luar kota, kita alihkan ke sini (jalan nasional). Nanti ada portalnya, imbauan dari barat sebelum masuk nanti kita pasang rambu," ucap Kepala Dishub Kulon Progo, L Bowo Pristyanto di sela pemantauan jalan jelang arus mudik, Senin (10/4/2023).
Sedangkan pengalihan arus dari timur ke barat diberlakukan di simpang tiga antara Jalan Daendels dengan jalan Sogan-Karangwuni, sekitar 3,2 km dari timur Jembatan Glagah. Di sini pemudik akan diarahkan ke utara lewat Jembatan Soni sampai masuk jalan Nasional.
"Di sini (jalan nasional) kan ada pos Polres besar. Sebagian kita alihkan di APILL sebelum Nagung, jadi biar lewat Bantul. Nanti kita pasangi informasi jalur alternatif menuju Jogja biar tidak tertumpuk di Kota Wates," jelas Bowo.
Bowo mengatakan arus mudik kemungkinan terjadi pada 19 April 2023 atau bersamaan dengan jadwal cuti bersama.
"Prosentase jumlah penumpang berdasarkan survei Kementerian Perhubungan naik 14-15 persen. Nanti ada counting yang dilakukan di posko Dishub," ujarnya.
Upayakan Perbaikan Jembatan Glagah
Soal Jembatan Glagah, PJ Bupati Kulon Progo, Tri Saktiyana menyebut perbaikan diupayakan tahun ini setelah lebaran. Perbaikan jembatan dilakukan bertahap.
"Perbaikan akan dilaksanakan tapi belum total membangun, cuma perbaikan supaya bisa fungsi, entah nanti untuk mobil kecil atau kendaraan roda dua," jelasnya.
Satya menjelaskan perbaikan jembatan Glagah akan dilakukan oleh pemerintah pusat. Sebab jembatan itu bagian dari JJLS.
"Pemerintah pusat menyampaikan tahun ini ada perbaikan tapi bukan perombakan total," ujarnya.
(dil/aku)