Kasi Humas Polres Gunungkidul Iptu Suranto menjelaskan kejadian berawal saat Noval dan lima rekannya berangkat dari Mapala PMPA VAGUS UNS menuju ke Gua Braholo pukul 07.00 WIB. Selanjutnya, korban dan rekan-rekannya tiba di gua tersebut sekitar pukul 09.00 WIB.
"Kemudian korban beserta beserta dua rekannya memasang tali safety di atas tebing," kata Suranto kepada wartawan, Minggu (26/3/2023).
"Korban mahasiswa UNS Solo," sambung dia.
Setelah tali terpasang, kemudian korban beserta rekannya mencari titik anchor untuk menalikan tali karmantel. Tujuannya untuk menuruni Gua Braholo.
"Sesaat kemudian korban menemukan titik yang akan digunakan sebagai anchor kemudian tali ditalikan di batu," ujarnya.
Selanjutnya, pada saat akan menaruh bantalan tali karmantal tiba-tiba yang bersangkutan terglincir dan terjatuh. Saat itu, kata Suranto, korban berteriak dan tertahan oleh tali safety.
"Tapi batu yang digunakan untuk tali safety tidak kuat dan hancur, sehingga korban terjatuh ke dasar gua," ucapnya.
Mendapati hal tersebut, rekan-rekan korban langsung memanggil korban namun tidak ada respons. Karena itu, salah satu rekan korban langsung ke Pantai Siung untuk memiminta bantuan Tim SAR setempat.
"Hingga saat ini korban masih dalam proses evakuasi," katanya.
(ams/ams)