Wanita korban mutilasi, Ayu Indraswari (34) yang ditemukan di salah satu wisma di Jalan Kaliurang (Jakal) Km 18, Sleman, disebut keluarganya sebagai pegawai Angkasa Pura 1 YIA. Pihak Angkasa Pura membantah hal tersebut.
Stakeholder Relation Manager Bandara Internasional Yogyakarta, Ike Yutiane P memastikan tidak pegawai Angkasa Pura atas nama Ayu Indraswari.
"Mengenai pertanyaan berikut, kami telah melakukan pengecekan kembali terhadap daftar pegawai PT Angkasa Pura I YIA baik pegawai tetap maupun tenaga penunjang. Bahwa berdasar pengecekan tersebut, tidak ada pegawai atas nama Ayu Indrawari yang tercatat sebagai pegawai AP I YIA," jelas Ike melalui pesan singkat kepada wartawan, Senin (20/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu ayah korban, Heri Prasetyo (64) mengatakan putrinya itu pamit untuk pergi bekerja pada Sabtu (18/3). Menurut Heri, Ayu bekerja sebagai pegawai di Angkasa Pura.
"Kerja di manajemen, masuknya masih tetep di Angkasa Pura," terang Heri kepada wartawan di rumah duka, Panembahan, Kota Jogja, hari ini.
Heri menerangkan putrinya bekerja di Angkasa Pura sudah sejak 4-5 tahun lalu. Menurutnya, setiap minggu Ayu akan berpindah tempat bekerja, antara YIA dan Adi Sucipto.
"Kerja Angkasa Pura bagian arsip sudah 4-5 tahun lah," ujar Heri.
"Ya (kantor) di Jalan Solo, kadang di Bandara YIA. Kan rolling kan seminggu sana seminggu sana. Cuma ya itu pas rolling ke sana (YIA) naiknya kereta (bandara) pas itu kadang dia selfie di kereta di dalam itu berangkat bandara," pungkas dia.
(ams/dil)