Penampakan Wisma Lokasi Wanita Diduga Dimutilasi di Jakal Sleman

Penampakan Wisma Lokasi Wanita Diduga Dimutilasi di Jakal Sleman

Jauh Hari Wawan S - detikJateng
Senin, 20 Mar 2023 13:11 WIB
Kondisi TKP penemuan mayat perempuan diduga korban mutilasi di salah satu wisma Jalan Kaliurang, Pakem, Sleman, Senin (20/3/2023).
Kondisi TKP penemuan mayat perempuan diduga korban mutilasi di salah satu wisma Jalan Kaliurang (Jakal), Pakem, Sleman, Senin (20/3/2023). (Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJateng)
Sleman -

Sesosok mayat ditemukan di dalam kamar salah satu wisma di Jalan Kaliurang (Jakal) Km 18, Pakem, Sleman. Korban teridentifikasi perempuan berinisial A (34) warga Kalurahan Patehan, Kota Jogja.

Pantauan detikJateng di lokasi kejadian Senin (20/3/2023) siang, wisma berada di Padukuhan Purwodadi, Pakem, Sleman.

Lokasi wisma harus masuk ke dalam gang sempit yang hanya muat satu mobil. Di depan lokasi kamar yang diduga menjadi tempat penemuan mayat sudah ditutup terpal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi dari sela-sela terpal, terlihat kamar berwarna oranye. Di depan kamar itu sudah dipasang garis polisi.

Suasana di kompleks wisma lokasi penemuan mayat wanita diduga korban mutilasi di Jalan Kaliurang (Jakal), Pakem, Sleman, Senin (20/3/2023).Suasana di kompleks wisma lokasi penemuan mayat wanita diduga korban mutilasi di Jalan Kaliurang (Jakal), Pakem, Sleman, Senin (20/3/2023). Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJateng

Direskrimum Polda DIY Kombes Nuredy Irwansyah Putra mengatakan korban ditemukan pertama kali pada Minggu (19/3) malam sekitar pukul 23.00 WIB di wisma yang berada di Padukuhan Purwodadi, Kalurahan Pakembinangun, Kapanewon Pakem, itu. Korban teridentifikasi perempuan berinisial A (34) warga Patehan, Kota Jogja.

ADVERTISEMENT

"Korban inisial adalah saudari A, warga Kota Yogya," kata Nuredy saat ditemui wartawan, Senin (20/3/2023).

Nuredy masih belum membeberkan kondisi jenazah korban saat ditemukan, termasuk adanya dugaan mutilasi. Saat ini jenazah masih dalam proses autopsi di RS Bhayangkara Polda DIY.

"Untuk lebih jelasnya (korban mutilasi atau bukan) kita nanti akan menunggu hasil autopsi yang dilakukan oleh pihak dokter baru nanti kami bisa rilis. Karena hasil pengamatan mata manusia dengan hasil autopsi yang dilakukan pihak medis tentunya berbeda, nanti kita tunggu saja," ungkapnya.




(aku/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads