Mayat Wanita Diduga Korban Mutilasi di Wisma Jakal Warga Jogja

Mayat Wanita Diduga Korban Mutilasi di Wisma Jakal Warga Jogja

Jauh Hari Wawan S - detikJateng
Senin, 20 Mar 2023 12:27 WIB
Suasana di kompleks wisma lokasi penemuan mayat wanita diduga korban mutilasi di Jalan Kaliurang (Jakal), Pakem, Sleman, Senin (20/3/2023).
Suasana di kompleks wisma lokasi penemuan mayat wanita diduga korban mutilasi di Jalan Kaliurang (Jakal), Pakem, Sleman, Senin (20/3/2023). Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJateng
Sleman -

Seorang wanita ditemukan tewas di salah satu kamar wisma Jalan Kaliurang (Jakal) Km 18, Kabupaten Sleman. Korban diketahui warga Kota Jogja.

Direskrimum Polda DIY Kombes Nuredy Irwansyah Putra mengungkapkan korban merupakan wanita berinisial A (34) warga Kalurahan Patehan, Kota Jogja.

"Korban inisial adalah saudari A, warga Kota Jogja," kata Nuredy saat ditemui wartawan di lokasi kejadian, Senin (20/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nuredy belum membeberkan kondisi jenazah korban saat ditemukan. Termasuk adanya dugaan mutilasi. Saat ini jenazah masih dalam proses autopsi di RS Bhayangkara Polda DIY.

"Untuk lebih jelasnya (korban mutilasi atau bukan) kita nanti akan menunggu hasil autopsi yang dilakukan oleh pihak dokter baru nanti kami bisa rilis karena hasil pengamatan mata manusia dengan hasil autopsi yang dilakukan pihak medis tentunya berbeda nanti kita tunggu saja," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Nuredy mengatakan korban ditemukan pertama kali pada Minggu (19/3) malam sekitar pukul 23.00 WIB di wisma yang berada di Padukuhan Purwodadi, Kalurahan Pakembinangun, Kapanewon Pakem, itu.

Sementara itu Dukuh Purwodadi, Kamri, yang juga mengevakuasi korban mengatakan bahwa penemuan mayat itu diketahui pada Minggu (19/3) malam, ketika penjaga wisma merasa curiga dengan kondisi kamar korban yang tidak ada aktivitas sejak pagi. Sekitar pukul 22.30 WIB, penjaga kemudian mengetuk kamar korban namun tak ada yang menyahut.

"Terus dibuka, congkel lewat jendela kecil, kelihatan lah (perempuan itu) di kamar mandi itu," kata Kamri saat dihubungi wartawan, Senin (20/3).




(rih/aku)


Hide Ads