Kepala Bea Cukai Jogja Bikin Heboh Pamer Cessna-Moge, Diklaim Cuma Pinjam

Kepala Bea Cukai Jogja Bikin Heboh Pamer Cessna-Moge, Diklaim Cuma Pinjam

Tim detikJateng - detikJateng
Kamis, 02 Mar 2023 10:49 WIB
Bea Cukai Pamer Kemewahan
Kepala Bea Cukai Jogja Eko Darmanto pamer moge hingga pesawat Cessna di medsosnya (Foto: Tangkapan Layar/Instagram)
Yogyakarta -

Kepala Bea dan Cukai Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Eko Darmanto menjadi sorotan usai memamerkan sejumlah barang mewah seperti motor gede (moge) dan pesawat Cessna. Setelah dimintai klarifikasi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Eko memberikan pengakuan tak terduga.

Eko Darmanto diperiksa Ditjen Bea Cukai melalui Direktorat Kepatuhan Internal dan Sekretaris Ditjen DJBC pada Rabu, 1 Maret 2023 kemarin. Dari hasil pemeriksaan itu, Eko mengakui sebagian harta yang dipamerkan di media sosial bukan miliknya.

Pertama soal pesawat Cessna yang digunakan untuk foto ternyata diambil saat latihan terbang. Pesawat itu pun milik Federasi Aero Sport Indonesia (FASI).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari hasil pemeriksaan sampai saat ini dapat disampaikan sebagai berikut; foto yang bersangkutan di depan pesawat terbang, menurut yang bersangkutan foto tersebut diambil dalam rangka latihan terbang, penelusuran tim DJBC mengonfirmasi pesawat tersebut adalah milik Federasi Aero Sport Indonesia (FASI)," ungkap Wamenkeu Suahasil Nazara dalam konferensi pers seperti dilansir detikNews, Rabu (1/3/2023).

Kemudian ada pula soal motor gede yang ditumpanginya dan diunggah di media sosial. Eko Darmanto mengakui moge itu bukan miliknya dan hanya pinjaman.

ADVERTISEMENT

"Ketiga, dari pemeriksaan yang dilakukan direktorat kepatuhan di DJBC, motor besar yang ditampilkan di medsos yang dipakai yang bersangkutan adalah pinjaman," katanya.

Meski begitu, Suahasil menyebut Eko mengakui memiliki moge dan tidak dilaporkan di LHKPN. Terkait hal ini pihaknya bakal melakukan investigasi lebih lanjut.

"Namun saudara ED mengakui memiliki harta motor besar yang tidak dilaporkan dalam LHKPN, karena itu saya telah menginstruksikan kepada tim Inspektorat Jenderal Kemenkeu bersama Ditjen Bea dan Cukai untuk menindaklanjuti dan investigasi dengan penelitian lebih lanjut atas perilaku, kecocokan harta dan utang dalam LHKPN, dicocokkan termasuk laporan SPT pajak," tutur Suahasil.

Eko Darmanto pun telah mengakui kesalahannya memamerkan gaya hedon di media sosial. Terkait hal itu, Suahasil menyebut Eko berjanji memperbaikinya.

"Terkait unggahan foto yang bersangkutan yang berlebihan atau pamer, yang bersangkutan telah mengakui kesalahannya dan berjanji akan memperbaiki," terang dia.

Di sisi lain, buntut pamer kemewahan dan gaya hidup hedon itu Eko Darmanto bakal dicopot dari jabatannya. Pencopotan ini dilakukan untuk memudahkan proses pemeriksaan.

"Dalam rangka memudahkan pemeriksaan saya telah menginstruksikan pada Ditjen Bea Cukai untuk melakukan pembebasan gugatan pencopotan dari jabatan, oke jadi segera akan dibebastugaskan karena sampai saat ini belum," ujar Suahasil.

Selengkapnya Bea Cukai Jogja angkat bicara soal gaya hedon dan klub moge di kantor simak di halaman berikut.

Bea Cukai Jogja Angkat Bicara soal Gaya Hedon Eko Darmanto

Plh Kepala Bea Cukai Jogja Turanto Sih Wardoyo meminta gaya Eko Darmanto di media sosial tidak dikaitkan dengan kantor. Dia minta hal itu tidak dikaitkan dengan kepribadian tim kantor Bea Cukai Jogja.

"Ya ini kalau menurut saya lebih ke pribadi ya," kata Turanto saat ditemui wartawan di Balai Diklat Keuangan Yogyakarta, Rabu (1/3).

"Tapi saya berharap teman-teman media juga bisa menilai kantor Yogya, bisa membedakan antara pribadi dan kinerja kantor," sambungnya.

Turanto juga menegaskan tidak ada klub moge di Bea Cukai Jogja.

"Klub motor (gede) nggak ada, yang ada Mio. Bisa dilihat kok, gaya hidup itu bisa kelihatan, silakan mampir ke kantor Jogja," kata Turanto.

Menurutnya, para pegawai di Bea Cukai Jogja sudah berkomitmen untuk menjaga perilaku sesuai dengan koridor yang telah ditetapkan.

"Kalau dari kami sendiri kami semuanya komitmen kok untuk tetap menjaga perilaku kami itu sesuai dengan koridor yang sudah ditetapkan," kata Turanto.

Dia menyebut, masyarakat bisa melihat gaya hidup para pegawai Bea Cukai Jogja dari media sosial.

"Sebenarnya teman-teman bisa melihat, gaya hidup di kantor Yogya. Secara kasat mata pun bisa terlihat, apa yang ada di kantor kemudian di medsos, yang namanya medsos kan terbuka ya, teman-teman dan semua masyarakat bisa melihat," ujarnya.

Halaman 2 dari 2
(ams/apl)


Hide Ads