Warga Pedukuhan Sumberan, Kalurahan Kenteng, Kapanewon Ponjong, digegerkan dengan munculnya lubang atau sinkhole di ladang pertanian milih salah seorang warga. Hal itu membuat warga waswas akan munculnya sinkhole lain karena musim hujan belum berakhir.
Dukuh Sumberan Ika Apriyani menjelaskan kejadian bermula saat salah seorang warga mendapati lahan pertanian yang amblas pada tanggal 19 Februari. Saat itu, ukuran amblasnya tanah tidak terlalu besar dan mulai membesar pascaguyuran hujan selama beberapa terakhir ini.
"Awalnya ukuran amblasnya tanah masih kecil, tapi beberapa hari kemudian diameter dan kedalaman kok terus bertambah sampai sekarang," kata Ika saat dihubungi wartawan, Senin (27/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, kata Ika, sinkhole itu memiliki diameter sekitar 6 hingga 7 meter. Sedangkan untuk kedalamannya sendiri mencapai 2 hingga 3 meter.
Ika mengaku telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ponjong dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul. Menurutnya, baik dari polisi dan BPBD sudah meninjau lokasi.
"Hari Minggu (26/2) itu sudah dipasang garis polisi. Dari BPBD juga sudah ke sini dan bilang kalau itu dugaannya sinkhole," ujarnya.
Ika juga telah meminta masyarakat untuk tidak beraktivitas di dekat lokasi munculnya sinkhole. Di sisi lain, warganya banyak yang resah karena jarak lokasi sinkhole berjarak tidak jauh dari permukiman warga.
"Sekitar 20 meter dari lubang itu terdapat pemukiman penduduk. Karena itu warga khawatir lubang itu melebar, apalagi intensitas hujan akhir-akhir ini masih tinggi," ucapnya.
![]() |
Sementara itu, Kapolsek Ponjong AKP Yuliyanto menambahkan pihaknya telah mendatangi lokasi munculnya sinkhole. Menurutnya, pemilik tanah menyebut diameter lubang saat itu sekitar 1,5 meter dengan kedalaman 0,5 meter.
"Tapi sekarang diameternya jadi 6 sampai 7 meter dengan kedalaman 1 sampai 2 meter. Karena itu di sekitar lubang kami pasang garis polisi agar warga tidak ada yang mendekat," katanya.
(apl/ams)