Sebagian murid SDN Candibaru I, Pedukuhan Kerdon, Kalurahan Jatiayu, Kapanewon Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, terpaksa melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) di UKS hingga perpustakaan sekolah. Hal itu telah berlangsung selama 3 tahun karena 3 ruang kelasnya rusak parah.
Kepala SDN Candibaru I Winarno menjelaskan ruang kelas 1, 2 dan 3 mengalami kerusakan sejak tiga tahun terakhir. Kerusakan terjadi pada bagian atap, tembok, dan kayu penyangga yang lapuk.
"Tiga ruang kelas itu sudah tidak digunakan belajar mengajar selama tiga tahun terakhir. Jadi murid-murid terpaksa mengikuti KBM di UKS, perpustakaan dan ruang KKG (Kelompok Kerja Guru)," katanya kepada wartawan di Karangmojo, Gunungkidul, Selasa (21/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rinciannya, murid kelas 1 untuk sementara menempati ruang KKG, murid kelas 2 untuk sementara di ruang perpustakaan dan kelas 3 sementara KBM di UKS. Sedangkan jumlah murid kelas 1 berjumlah tujuh orang, kelas 2 sepuluh orang, dan kelas 3 sembilan orang. Total murid di sekolah tersebut sebanyak 58 orang.
"Tiga kelas itu terpaksa tidak digunakan karena ada kuda-kuda yang patah, tembok retak-retak, dan penyangga kayunya sudah lapuk. Kondisi seperti ini sudah berlangsung sekitar tiga tahun," ujarnya.
Saat ini tiga ruang kelas tersebut dibiarkan kosong dengan kondisi meja dan buku berserakan. Bahkan pihak sekolah meminta agar murid-murid tidak mendekati ruang tersebut karena berpotensi roboh.
Terkait perbaikan, Winarno mengaku sudah mengajukan bantuan perbaikan sekolah ke pihak terkait. Akan tetapi hingga saat ini belum ada perbaikan.
"Sudah kita ajukan untuk perbaikan tiga ruang kelas itu dan terakhir ditinjau awal tahun (2023). Kalau itu (belum diperbaiki) mungkin anggarannya belum ada," katanya.
"Tapi kalau bisa ya segera diperbaiki, karena kasihan anak-anak tidak bisa belajar dengan nyaman," lanjut Winarno.
Terkait hal tersebut, Ketua DPRD Gunungkidul Endah Subekti Kuntaringsih meminta Dinas Pendidikan (Disdik) untuk segera melakukan pemeriksaan di SDN Candibaru I. Semua itu agar realisasi perbaikan bisa segera terealisasi.
"Jangan sampai gedung sekolah sudah rusak tetap digunakan belajar anak-anak. Karena kalau sekolah tidak aman akan berdampak pada kenyamanan anak-anak saat KBM," ucapnya.
Sementara itu Kepala Disdik Gunungkidul Nunuk Setyowati mengaku sudah melakukan pemantauan di SDN Candibaru I. Nunuk menyebut perbaikan sekolah tersebut akan terealisasi tahun ini.
"Tahun ini akan segera diperbaiki, karena sudah masuk usulan mendahului APBD Perubahan," ujarnya.
(aku/dil)