Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir mengimbau partai politik (parpol) memperbarui niat atau kemauan politik (political will) mereka menjelang pemilu 2024. Tujuannya agar parpol tidak cuma mengejar kemenangan dan menggunakan cara yang bersih dalam pemilu.
Haedar mengatakan semua parpol berlomba-lomba untuk menjadi pemenang dalam pemilu. Menurutnya hal itu berpotensi menimbulkan praktik ilegal dalam pelaksanaan pemilu.
"Jadi kuncinya ada di partai politik. Karena itu muncul harapan agar partai politik betul-betul memperbaharui niat political will," kata Haedar kepada wartawan di Kapanewon Kasihan, Bantul, Senin (20/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan sekaligus proses politik yang baru agar tidak sekedar mengejar kepuasan dan kemenangan semata," lanjut Haedar.
Haedar juga meminta parpol menghormati penyelenggara pemilu. Terlebih, berkaca pada banyaknya petugas pemilu yang meninggal pada Pemilu 2019.
"Serta hargai KPU, Bawaslu yang telah menyelenggarakannya hingga tenaga-tenaga yang periode lalu ada yang meninggal. Karena itu sertai dan imbangi dengan politik yang bersih," ujarnya.
Jika jalannya pemilu bersih dan lancar, Haedar menambahkan, Indonesia bisa menjadi negara yang besar dan masyarakatnya bakal lebih sejahtera.
"Karena itu semuanya perlu pertanggungjawaban yang tinggi untuk membawa Indonesia menjadi negara yang berdaulat, adil, dan makmur, seperti yang dicita-citakan oleh pendiri bangsa," ucapnya.
(dil/ahr)