.webp)
Suasana haru mengiringi prosesi pemakaman Ketua Yayasan Sioux Ular Indonesia, Aji Rachmat Purwanto. Aji dimakamkan di Pemakaman Suci Suren, Desa Trihanggo, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman.
Pantauan detikJateng, terlihat ratusan orang memadati permakaman Suren. Tampak beberapa anggota Sioux Ular Indonesia hadir untuk memberi penghormatan terakhir bagi Aji.
Jenazah tiba di rumah duka pukul 16.43 WIB. Selanjutnya, jenazah langsung disalatkan pukul 17.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pukul 17.24 WIB jenazah diberangkatkan menuju permakaman. Jenazah diberangkatkan dengan diiringi doa dan tahlil.
Jelang pukul 17.30 WIB warga mulai menempatkan jenazah ke dalam liang lahad. Setelah tertutup tanah, tampak seorang pria berpeci memimpin doa untuk almarhum.
Dalam suasana itu, rintik hujan mengiringi pemakaman jenazah. Beberapa pelayat tak kuasa menahan air mata ketika doa bersama.
Tampak raut muka sedih sebagian pelayat. Prosesi pemakaman selesai pukul 18.20 WIB. Para pelayat pun berangsur meninggalkan tempat pemakaman Aji.
Aji Dikenang Sosok Berdedikasi
Sahabat Aji, Widi Heru Sasana menyebut Aji sebagai sosok yang berdedikasi dalam organisasi. Presenter 'Jejak Si Gundul' tersebut menyebut almarhum sempat terlambat mendapatkan serum.
"Mas Aji murid pertama di bidang reptil ular ia pertama kuajari seluk beluk ular, sehingga menyosialiasikan ke masyarakat. Ia sosok yang luar biasa dan sangat berdedikasi dalam organisasi," kata Heru.
Untuk diketahui, Aji Rachmat meninggal dini hari tadi karena digigit ular king cobra. Almarhum sempat dirawat beberapa hari di ruang ICU tapi nyawanya tak tertolong.
Perwakilan narahubung sementara Sioux Indonesia, Rizky Akbar mengatakan almarhum dipatuk ular ketika tengah mengisi acara pelatihan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada 12 Februari. Usai dipatuk ular, Aji langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.
"Aji Rahmat Purwanto telah mengalami musibah tergigit ular King Cobra tanggal 12 Februari 2023 di Banjarmasin ketika sedang mengisi acara Basic Training Muscle (BTM)," ujar Rizky.
(ams/dil)
