6 Fakta King Cobra yang Gigitannya Tewaskan Aji Sioux Ular Indonesia

6 Fakta King Cobra yang Gigitannya Tewaskan Aji Sioux Ular Indonesia

Tim detikJabar - detikJateng
Selasa, 14 Feb 2023 16:10 WIB
Kisah Tragis Tewas Dipatuk King Cobra: Irma Bule, Aril sampai Pawang
Ilustrasi king cobra. (Foto: Wikimedia Commons)
Solo -

Ketua Yayasan Sioux Ular Indonesia, Aji Rachmat Purwanto meninggal dunia dini hari tadi karena digigit ular king cobra. Perwakilan narahubung sementara Sioux Indonesia, Rizky Akbar menerangkan, almarhum dipatuk ular ketika tengah mengisi acara pelatihan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada 12 Februari lalu.

Sempat menjalani perawatan, Aji akhirnya menghembuskan nafas terakhir, hari ini.

"Aji Rahmat Purwanto telah mengalami musibah tergigit Ular King Cobra tanggal 12 Februari 2023 di Banjarmasin ketika sedang mengisi acara Basic Training Muscle (BTM)," ungkap Rizki dihubungi detikJateng, Selasa (14/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ular king cobra dikenal sebagai salah satu ular paling berbahaya di dunia. King cobra dewasa maupun bayi king cobra sama-sama punya racun mematikan. Berikut sejumlah fakta tentang king cobra.

1. King Cobra Hewan Cerdas

Dilansir dari laman resmi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), king cobra dianggap sebagai ular paling cerdas di dunia karena mampu mengontrol kapan dia akan menggigit hingga mengeluarkan bisa.

ADVERTISEMENT

"Perlu diingat bahwa king cobra hewan yang paling cerdas di dunia. Dia bisa mengontrol kapan ketika menggigit, kapan dia mengeluarkan bisanya dan kapan tidak," ujar Kepala Laboratorium Herpetologi Puslit Biologi LIPI, Amir Hamidy, seperti dilansir detikJabar.

2. Mampu Kendalikan Bisa

Amir mengungkapkan, king cobra bisa mengendalikan dirinya sendiri, termasuk ketika memangsa. Ular ini bisa saja menggigit tanpa mengeluarkan bisa dan sebaliknya. Hal itulah menurut Amir yang membuat banyak orang merasa kebal akan gigitan ular King cobra.

"Ada istilah dry bite. Orangnya kegigit biasa tapi venomnya belum terpompa masuk ke dalam. Itu yang membuat orang takabur, merasa sakti. Digigit tidak apa-apa. Ular bisa mengatur itu," jelas Amir.

3. Racun yang Mematikan

Selain itu, kecepatan untuk melumpuhkan mangsa menjadi hal penting bagi king cobra. Racun yang dikeluarkan mampu membuat mangsa tewas dalam waktu 15 menit hingga 2 jam.

"Ular ketika menelan mangsa itu mangsa yang paling lemah. Begitu mangsa masuk, dia harus mengatur kapan harus bernapas dan kontraksi otot untuk menelan. Sehingga memang butuh kecepatan," ujarnya.

King cobra juga termasuk jenis ular berbisa terpanjang di dunia. Menurut Amir, panjang ular king cobra bisa mencapai enam meter untuk yang dewasa. Namun king cobra dengan panjang maksimal itu kini mulai jarang ditemukan.

4. Beda dengan Cobra

Ular king cobra berbeda dengan cobra. King cobra sendiri merupakan ular jenis monotypic genus dan hanya memiliki satu spesies. Ular ini punya nama latin, Ophiophagus hannah.

Sementara cobra adalah genus, bukan spesies. Nama ilmiah untuk genus cobra adalah naja dan terdiri dari 20 hingga 22 spesies. Untuk membedakan king cobra dan cobra adalah dari bentuk tudung di sekitar kepalanya. King cobra memiliki tudung yang lebih tertutup, sedangkan cobra punya tudung yang lebih lebar.

5. Sebaran King Cobra Luas

Adapun sebaran dari king cobra sendiri terbilang sangat luas. King cobra bisa ditemukan di negara-negara seperti India, Indonesia, Malaysia, China bagian Selatan, Thailand, dan Filipina.

"King cobra ini salah satu ular yang persebarannya paling luas, dia bisa ditemukan di hutan primer, hutan sekunder, bahkan di pinggiran-pinggiran hutan," ujar Amir.

6. Mampu Hidup 30 Tahun

Untuk umurnya, king cobra juga termasuk reptil yang memiliki umur panjang. King cobra bisa hidup antara 20 hingga 30 tahun di alam liar. King cobra juga menjadi musuh dari ular lainnya. Itu karena king cobra sering menjadikan ular lain sebagai mangsanya.

"Makanan alami biasanya ular lain, seperti ular jali Ptyas mucosus dan sanca batik Python reticulatus," ungkapnya.

King cobra memiliki racun yang sangat berbahaya bagi manusia karena racun ular ini akan menyerang sistem saraf. Satu gigitan king cobra yang mengeluarkan racun, mampu menyebabkan kelumpuhan hingga kematian.



Hide Ads