Warga Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) digegerkan dengan meninggalnya seorang penderes kelapa. Pasalnya, penderes itu ditemukan tak bernyawa di atas pohon kelapa.
Kasus ini terjadi di Dusun Sremo Lor, Kalurahan Hargowilis, Kapanewon Kokap, Kulon Progo. Korban atas nama Sumijo (55) ditemukan sudah tak bernyawa ketika sedang mengambil nira di lahan milik rumah tetangganya.
"Iya benar, untuk kejadian berlangsung sekitar pukul 10.30 WIB tadi," ungkap Kapolsek Kokap, AKP Zainuri, saat dimintai konfirmasi wartawan, Rabu (8/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zainuri menerangkan kejadian ini pertama kali diketahui oleh pemilik lahan, Sumaryati (58). Sebelum ditemukan tak bernyawa, Sumaryati mendengar teriakan minta tolong dari Sumijo yang sedang berada di atas kelapa.
Sumaryati kemudian keluar rumah untuk mengecek sumber suara tersebut. Dia mendapati korban berada di atas pohon kelapa sudah dalam kondisi lemas.
"Saksi ini kemudian mencari bantuan ke SAR Linmas Sermo, selanjutnya korban dievakuasi dari atas pohon kelapa. Setelah sampai di bawah, korban sudah meninggal dunia. Untuk selanjutnya dibawa ke rumah korban," jelasnya.
Zainuri menjelaskan berdasarkan pemeriksaan tim medis dari Puskesmas Kokap II, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Adapun dari keterangan pihak keluarga, diketahui bahwa korban memiliki riwayat penyakit jantung.
"Hasil pemeriksaan dari Puskesmas Kokap II, oleh dr Akbar Arifin dan perawat Rahmat tidak ditemukan tanda tanda kekerasan. Diketahui bahwa korban memiliki riwayat penyakit jantung," jelasnya.
Atas kejadian ini, Zainuri mengimbau warga yang memiliki riwayat kesehatan agar tidak memaksakan diri beraktifitas dengan resiko tinggi. "Karena yang bersangkutan ini merupakan penderes, diketahui bekerja mencari nira tapi punya riwayat jantung. Jadi dimbau agar tidak melakukan aktivitas yang berisiko tinggi," ucapnya.
Ikuti berita lainnya dari detikJateng di Google News.
(aku/sip)