.webp)
Bima Perkasa Jogja masih belum terkalahkan di Indonesia Basketball League (IBL) musim ini. Satu-satunya wakil Jogja di liga basket tertinggi tanah air itu mencatat lima kemenangan beruntun di liga.
Kemenangan ke-5 musim ini didapatkan usai menghajar Elang Pacific Caesar 93-53 di GOR Bima Sakti, Malang, sore ini. Kemenangan itu membawa mereka ke peringkat tiga klasemen sementara.
"Kuncinya karena chemistry antarpemain. Pemain asing juga sudah kompak, nggak rewel. Sesuai game plan pelatih," kata pemain Bima Perkasa, Nuke Tri Saputra usai pertandingan, dalam keterangan resmi klub, Selasa (31/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jalannya Laga
Kuarter pertama berjalan cepat. Nuke Tri Saputra mengemas 11 angka dan membawa Bima Perkasa menutup kuarter dengan jarak sembilan poin, 19-10.
Di kuarter dua, giliran Andre Adrianno yang bersinar. Pemain yang didatangkan dari Prawira Harum itu mencetak tujuh poin selama lima menit berada di lapangan.
Sayangnya, pertahanan Bima Perkasa mulai mudah ditembus pasca Fuquan Niles melakukan empat kali fouls. Perolehan rebound juga menurun usai Fuquan ditarik keluar Efry Meldy.
Situasi itu diperburuk dengan banyaknya turn over yang dilakukan Bima Perkasa yang dimanfaatkan dengan baik oleh Elang Pacific Caesar. Pasukan asal Surabaya itu sempat mengurangi selisih angka, dari 12 poin menjadi 4 angka 36-40.
Namun tiga angka tambahan Cameron Coleman kembali memperlebar jarak menjadi tujuh angka. Bima masih unggul 43-36 di akhir kuarter dua.
Bima Perkasa kewalahan dengan kecepatan pemain Elang Pacific. Field goals Bima Perkasa turun, dari 45 persen ke 42 persen sehingga memaksa Efri Meldy memasukkan Fuquan Niles dalam kondisi hanya unggul empat poin 48-44 untuk memperkuat defense.
Andre Adrianno menjadi angin segar ketika Bima Perkasa dalam kondisi tertekan. Tri poin plus dua angka free throw-nya memperlebar jarak menjadi 53-46.
Selengkapnya di halaman berikut.
Fuquan Niles juga bermain lebih tenang dari dua kuarter sebelumnya. Pemain asal Amerika itu bahkan melakukan blok penting yang menukikkan mental para pemain lawan. Ia juga menjadi momok menakutkan di paint area lawan.
Membaiknya defense Bima Perkasa membikin Yanuar Dwi Priasmoro dan kawan-kawan melaju sehingga sukses kembali memperlebar jarak menjadi 67-46.
Efri Meldy mengubah taktik di awal kuarter empat. Ia memperlambat permainan lalu mengubah posisi Yanuar Dwi Priasmoro menjadi point guard. Restu Dwi Purnomo juga dimainkan, mengisi posisi Yanuar.
Pelatih yang musim sebelumnya mengarsiteki Tangerang Hawks itu kembali merotasi pemain ketika laga masuk menit ke-5 dalam keunggulan 76-50. Ia memasukkan para peluru muda seperti Jacob Lobbu dan Argus Sanyudy.
Komposisi ini juga mampu mereduksi perolehan poin Pacific Caesar. Mereka hanya mampu mencetak 7 angka sedangkan Bima Perkasa 26 poin. Bima menutup laga dengan selisih 40 poin, 93-53. Cameron Coleman top skor dengan 25 poin, diikuti Nuke Tri Saputra dengan 16 angka, dan Andre Adrianno dengan 14 angka.
