Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengungkap ada temuan kasus Lumpy Skin Disease (LSD) pada ternak di Kabupaten Sleman. DPKP berharap pemerintah pusat segera mengirim vaksin untuk disuntikkan ke ternak.
Kepala DPKP DIY Sugeng Purwanto mengatakan pekan lalu vaksinasi di Sleman telah dilakukan ke 1.065 ekor ternak sapi. Meski begitu, menurutnya dosis vaksinasi masih belum memenuhi.
"Sleman dilakukan vaksinasi lebih dulu karena sudah ada temuan positif (LSD). Selain itu memang dosis vaksinnya belum siap," ujar Sugeng saat dihubungi wartawan, Senin (30/1/2023).
Dijelaskan Sugeng, pihaknya telah mengajukan ke pemerintah pusat sebanyak 15 ribu dosis. Namun belum semua permintaan didistribusikan.
"Dropping vaksin sebanyak 1.300 dosis baru dilakukan di Kabupaten Sleman. Daerah lain belum," ujarnya.
Sugeng mengungkapkan dugaan sudah muncul kasus LSD di Sleman sekitar 10 kasus. Namun laporan itu masih tahap konfirmasi dan uji laboratorium.
Selain Sleman, Sugeng mengatakan juga ditemukan kasus LSD di Kabupaten Kulon Progo. Sedangkan wilayah lain seperti Kabupaten Bantul dan Gunungkidul masih belum ditemukan kasus.
"Kalau boleh mengatakan baru Sleman yang ditemukan kasus (LSD) karena Kulon Progo masih diverifikasi lagi," ungkap Sugeng.
Sugeng berharap pemerintah pusat segera mengirimkan dosis vaksin LSD sesuai yang diajukan. Menurutnya perlindungan terhadap ternak dirasa penting segera direalisasikan untuk melindungi aset petani maupun peternak.
"Sampai sekarang memang masing-masing kabupaten ada yang melakukan pengajuan sendiri. Kami juga menghimpun usulan-usulan dari kabupaten," tutupnya.
Simak Video "Ratusan PNS Pensiun, Pemda DIY Kekurangan SDM!"
[Gambas:Video 20detik]
(rih/ams)
