Sejumlah tokoh PDIP hadir di rumah duka Duta Besar (Dubes) RI di Italia, Muhammad Prakosa di Kabupaten Bantul. Salah satunya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Ganjar mengenang Prakosa sebagai senior di PDIP yang intelek, egaliter, dan super sederhana.
"Sangat intelek, egaliter, super sederhana, dan saya tidak pernah lupa jamnya itu di antara orang-orang yang waktu itu menggunakan jam tangan kayaknya paling jelek deh, karena orangnya sederhana betul merakyat enak egaliter gitu ya, jadi luar biasa," kata Ganjar saat ditemui wartawan di rumah duka, Pedukuhan Gresik, Kalurahan Sumbermulyo, Kapanewon Bambanglipuro, Senin (23/1/2023).
Ganjar mengaku sudah mengenal Prakosa sejak lama. Ganjar juga mengenang Prakosa saat ia maju Pilgub Jateng.
"Kenal lama sejak Beliau jadi Menteri terus waktu itu saya masih di Badan Diklat partai. Sehingga seringkali kita komunikasi ke Beliau, karena dulu PDI Perjuangan masih jarang yang di eksekutif, Beliau memberikan banyak nasihatlah," ujarnya.
"Kedua tentu sangat bersejarah dalam karier politik saya, Beliaulah yang membawa rekomendasi dari Bu Mega untuk saya menjadi Gubernur (Jawa Tengah) di periode pertama," lanjut Ganjar.
Ganjar pun sangat kehilangan dengan berpulangnya Prakosa. Menurutnya, Prakosa telah mendedikasikan hidupnya untuk kepentingan bangsa dan negara.
"Jadi Pak Prakosa mendedikasikan hidupnya untuk bangsa dan negara sampai akhir hayat sebuah perjuangan yang luar biasa," ucapnya.
Ganjar juga menyampaikan informasi jika Presiden Jokowi berhalangan hadir ke rumah duka. Namun Ganjar mengungkapkan jika Jokowi menitipkan pesan untuk keluarga almarhum.
"Tadi juga mengantar Pak Presiden dari acara di Solo pulang ke Jakarta. Saya menyampaikan kepada Beliau kalau saya akan ke kediaman Pak Prakosa, dan Pak Presiden titip salam untuk keluarga. Karena Pak Presiden juga memantau dari Bu Menlu," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, jenazah Dubes RI di Italia, M Prakosa tiba di rumah duka, Pedukuhan Gresik, Kalurahan Sumbermulyo, Kapanewon Bambanglipuro, Bantul, sekitar pukul 19.30 WIB. Sesampainya di rumah duka, jenazah disemayamkan di dekat pendopo kediaman.
Tampak karangan bunga berjejer di rumah duka di antaranya dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), Megawati Soekarnoputri, dan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X.
Untuk diketahui, Dubes RI di Italia, Muhammad Prakosa meninggal dunia di Roma, Italia, pada 17 Januari lalu. M Prakosa merupakan Menteri Pertanian era Presiden Abdurrahman Wahid dan Menteri Kehutanan era Presiden Megawati Soekarnoputri.
(rih/rih)