Cak Nun: Sabrang Ngajar Aku Entek-entekan

Cak Nun: Sabrang Ngajar Aku Entek-entekan

Tim detikJateng - detikJateng
Rabu, 18 Jan 2023 16:32 WIB
Cak Nun melayat di rumah duka Sujud Kendang, Yogyakarta, Selasa (16/1/2018).
Cak Nun saat melayat di rumah duka Sujud Kendang, Yogyakarta, Selasa (16/1/2018). (Foto: dok.detikcom)
Yogyakarta -

Budayawan Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun mengaku disidang oleh keluarganya gegara kesambet mengibaratkan Jokowi adalah Firaun. Cak Nun mengaku dihajar habis-habisan oleh putranya, Sabrang Mowo Damar Panuluh alias Noe vokalis Letto.

"Termasuk Sabrang iki ngajar aku entek-entekan karena saya melakukan apa yang saya sendiri mengajarkan tidak dilakukan kan gitu. Ya saya terus ndak masalah, bagus, punya anak-anak yang mencintai saya sehingga saya mengontrol saya," kata Cak Nun dalam video Cak Nun Kesambet yang dikutip detikJateng dari YouTube Cak Nun.com, Rabu (18/1/2023).

Cak Nun mengaku menyalahi ajarannya sendiri. Yaitu tentang ucapan yang harus bijaksana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kan saya yang mengajarkan di Maiyah dan semua keluarga, 'ora waton bener sik mbok ucapke kui harus baiknya, harus bijaksana'. Saya dianggap tidak bijaksana, kan saya yang mengajarkan jangan ngomong siapa, tapi apa kan gitu. Itu saya sendiri melanggar," urai Cak Nun.

Cak Nun mengaku sudah minta maaf ke keluarganya soal kesalahannya itu. Dia juga memohon ampun kepada Allah SWT dan juga kepada semua pihak yang dirugikan akibat ucapannya.

ADVERTISEMENT

"Pertama saya mohon ampun kepada Allah SWT, Allahummaghfirli, Allahummahdini, Allahummarhamni. Jadi saya mohon ampun kepada Allah, saya mohon rahmat kepada Allah, saya mohon pertolongan kepada Allah saya mohon tuntunan kepada Allahummahdini," ucap dia.

"Saya minta maaf kepada semua yang terciprat menjadi tidak enak, menjadi menderita atau menjadi apapun oleh ucapan saya itu," sambung Cak Nun.

Cak Nun Ibaratkan Jokowi Firaun

Mengutip CNN Indonesia, potongan video ceramah Cak Nun menyebut Jokowi sebagai Firaun dan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Haman viral.

"Hasil pemilu mencerminkan tingkat kedewasaan dan tidak rakyatnya. Betul tidak? Bahkan juga algoritma pemilu 2024. Kan, enggak mungkin menang, wis sa ono sing menang saiki," kata Cak Nun dalam potongan video tersebut.

"Karena Indonesia dikuasai oleh Firaun yang namanya Jokowi, oleh Qorun yang namanya Anthony Salim dan 10 naga. Terus Haman yang namanya Luhut," tambahnya.

Cak Nun menilai seluruh sistem dan instrumen politik di Indonesia sudah dipegang oleh Firaun, Haman dan Qorun.

"Negara kita sesempurna dicekel oleh Firaun, Haman, dan Qorun. Itu seluruh sistemnya, seluruh perangkatnya, semua alat-alat politiknya sudah dipegang mereka semua. Dari uangnya, sistemnya, sampai otoritasnya, sampai apapun," kata Cak Nun dalam potongan video tersebut.




(ams/sip)


Hide Ads