Tunggakan Hotel Pesparawi di Jogja Tak Kunjung Selesai, EO-nya ke Mana?

Tunggakan Hotel Pesparawi di Jogja Tak Kunjung Selesai, EO-nya ke Mana?

Adji G Rinepta - detikJateng
Jumat, 13 Jan 2023 15:13 WIB
Gelaran Pesparawi Nasional XIII di Candi Prambanan, Senin (20/6/2022).
Gelaran Pesparawi Nasional XIII di Candi Prambanan, Senin (20/6/2022). Foto: dok. Istimewa
Yogyakarta -

Kasus tunggakan hotel dalam acara Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional XIII yang berlangsung di Jogja hingga kini belum selesai. Para pengusaha hotel juga telah mengadukan event organizer (EO) acara tersebut ke polisi.

Saat ini Kementerian Agama dan Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta terus berkoordinasi menyelesaikan masalah tersebut. Namun, PT Digsi selaku EO dalam acara tersebut justru tidak pernah hadir.

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) DIY, Masmin Afif mengatakan EO tersebut sudah tidak pernah terlihat lagi sejak acara Pesparawi XIII berakhir.

"Ya kalau kita komunikasi terakhir kemarin pada saat kegiatan Pesparawi itu aja, pas pembubaran itu EO juga hanya perwakilan, hanya itu saja sudah, pada berapa bulan yang lalu itu, setelah itu sudah ndak pernah ketemu lagi," ujar Masmin saat dihubungi detikJateng, Jumat (13/1/2022).

Dijelaskan Masmin, pihaknya dan beberapa pihak yang terkait dengan pelaksanaan Pesparawi sudah berupaya melakukan pertemuan dengan EO untuk menyelesaikan masalah. Namun menurutnya, pihak EO tidak hadir.

"Kalau upaya sebetulnya, kita kemarin dari Jakarta, juga staf ahli, kemudian kepala biro hukum, dan dari kita sudah pernah ketemuan di Pemprov, tetapi dari EO nggak ada yang dateng," terang Masmin.

Saat ditanya mengenai potensi tunggakan selain pembayaran hotel, Masmin menjelaskan pihaknya tidak tahu-menahu. Menurutnya, pihak EO-lah yang mengatur pembayaran.

"Saya tidak tahu, kan begitu kita serahkan kan EO yang mengelola, semua di-handle sana semua. Kami Rp 20 miliar itu langsung kita transfer ke LPPD, LPPD langsung ke EO, ya sudah dari sana yang istilahnya menyalurkan ke anggaran-anggaran yang sudah di-RAB-kan," ujarnya.

Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji menuturkan dari info yang ia dapat seminggu lalu, pihak EO masih belum diketahui keberadaannya.

"Setahu saya terakhir sekitar seminggu lalu belum ada informasi pihak EO itu hadir," ujar Aji saat ditemui wartawan di kantornya, Jumat (13/1).

Aji menambahkan saat ini kasus tersebut masih ditangani oleh pihak Kepolisian. Meski begitu, Aji masih berharap pihak EO beriktikad baik dengan segera menyelesaikan masalah.

"Saya kita ini juga sudah di tangan polisi sudah ditindaklanjuti kepolisian, kita berharap ada perkembangan yang baik. Apa mungkin yang bersangkutan datang untuk ada iktikad baik dan rembukan, kalau belum punya duit ya sampai kapan kami berharap masih bisa dibicarakan baik-baik," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, kegiatan Pesparawi XIII di Jogja menyisakan tunggakan hotel hingga Rp 11 miliar. Padahal pihak Kemenag dan Pemda DIY mengaku sudah menyerahkan semua anggaran untuk acara tersebut ke EO.




(ahr/rih)


Hide Ads