Kala Mahasiswa UIN Jogja Tersesat gegara Burung di Gunung Merapi

Warga Dusun Kinahrejo, Kecamatan Cangkringan, Sleman dibuat heran dengan keberadaan sepeda motor yang terparkir di sebuah warung. Motor itu ditinggalkan begitu saja selama dua hari oleh pemiliknya.

Warga sempat melihat kedatangan pemilik motor itu pada Senin (9/1/2023) lalu. Pria itu begitu datang langsung memarkir motornya dan berjalan menuju jalur pendakian Gunung Merapi.

Sebagai catatan, Kinahrejo merupakan dusun yang berada dekat dengan Puncak Merapi, dulunya merupakan tempat tinggal mendiang Mbah Maridjan yang dikenal sebagai juru kunci gunung tersebut.

"Kalau naik (ke puncak Merapi) dan tidaknya tidak tahu. Tapi habis parkirkan motor berjalan ke arah jalur pendakian," kata Jogoboyo Kalurahan Umbulharjo, Sriyono, saat dihubungi wartawan, Rabu (11/1).

Pemuda tersebut, lanjut Sriyono, naik ke jalur pendakian saat kondisi warung ramai. Padahal jalur pendakian Gunung Merapi dari Kinahrejo sudah ditutup. Di samping itu, status aktivitas Merapi masih Siaga dan tidak diperbolehkan ada aktivitas pendakian.

Hingga Rabu pagi, sepeda motor jenis Yamaha Aerox itu masih terparkir di tempatnya semula.

Beruntung, pemuda asal Jawa Barat itu akhirnya ditemukan oleh tim SAR di di atas Pos 1 jalur pendakian Merapi atau di Srimanganti. Pemuda itu ternyata tersesat.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Bambang Kuntoro mengatakan Nur merupakan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga atau UIN Jogja.

"Benar. Mahasiswa UIN Jogja, (namanya) Nur Muhammad," kata Bambang saat dihubungi wartawan hari ini.

Bambang menambahkan Nur pada dasarnya hanya kebingungan menentukan arah jalan pulang. Namun, Nur justru mengikuti burung dan akhirnya tersesat.

"Kan itu pengakuannya ngikutin burung dia mengikuti burung tapi malah salah jalan to. Sehingga dia bingung sampai di bawah (tempat) labuhan itu. Dia bingung itu saja intinya," kata Bambang.

Selengkapnya pengakuan mahasiswa UIN Jogja yang tersesat.