Seorang kakek berinisial YK (69), warga Kalurahan Argomulyo, Kapanewon Cangkringan, Sleman, meninggal dunia akibat disengat tawon vespa. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, korban tidak tertolong.
Staff Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman Tri Tukijo mengatakan korban disengat tawon vespa ketika hendak memperbaiki talang air pada Minggu (1/1).
"Korban berniat membetulkan talang tapi tidak tahu ada sarang tawon," kata Tri saat dihubungi wartawan, Senin (2/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tri menerangkan korban diserang tawon vespa dengan nama latin Vespa affinis di sekujur tubuh.
"Tiba-tiba diserang tawon vespa cukup banyak di wajah dan tubuh," ungkapnya.
Korban sempat meminta tolong ke anaknya dan kemudian dilarikan ke rumah sakit serta menjalani rawat jalan. Namun, saat pulang korban merasakan sekujur tubuh menggigil dan kembali dilarikan ke rumah sakit.
"Sempat dibawa ke rumah sakit tapi dibawa pulang. Semalam badan menggigil, dibawa ke RS lagi sampai korban dinyatakan meninggal (pagi tadi)," terangnya.
BPBD Sleman, lanjut Tri, baru akan melakukan evakuasi sarang tawon vespa itu nanti malam. "Sarang sekitar 50 sentimeter. Nanti malam baru akan kami evakuasi," pungkasnya.
(ams/aku)