.webp)
Pria tak dikenal ditemukan tewas usai tertabrak kereta api di perlintasan kereta wilayah Dusun Blimbing, Kalurahan Sukoreno, Kapanewon Sentolo, Kulon Progo, malam ini. Dari hasil identifikasi polisi, diketahui bahwa korban masih berstatus pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK).
"Setelah melalui proses identifikasi ditemukan kartu pelajar pada tubuh korban. Kemudian kami cek ke orang tuanya dan membenarkan bahwa ini benar anaknya," ungkap Kapolsek Sentolo Kompol Ngadiran saat dihubungi detikJateng, Kamis (15/12/2022).
Korban berinisial K (16), pelajar salah satu SMK di Wates, Kulon Progo. Tempat tinggal korban berada tak jauh dari lokasi kejadian. "Rumahnya masih sekitar lokasi itu," ucap Ngadiran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam proses ungkap identitas ini, polisi juga mendapati sepeda motor milik korban di sekitar lokasi kejadian. Sepeda motor matik warna hitam bernomor polisi AB 4243 LR ditemukan tergeletak di semak-semak pinggir rel.
"Iya ada temuan motor juga, setelah ditelusuri ternyata itu motor korban," ujarnya.
Sebelumnya, Ngadiran mengatakan berdasarkan informasi dari KAI Daop 6 Yogyakarta, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.11 WIB. Korban tertabrak kereta api Lodaya jurusan Solo-Bandung saat hendak menyeberang di lokasi kejadian. Diketahui bahwa lokasi itu bukan jalur penyeberangan umum.
"Informasi sementara korban menyebrang jalur, lalu tertabrak. Tapi belum diketahui nyeberangnya dari arah mana," ujar Ngadiran.
Jasad korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nyi Ageng Serang (NAS) Sentolo untuk dilakukan pemeriksaan.
(dil/ahr)
