Ketua RW Imbau Warga Tak Terima Tamu Menginap Saat Pernikahan Kaesang-Erina

Ketua RW Imbau Warga Tak Terima Tamu Menginap Saat Pernikahan Kaesang-Erina

Jauh Hari Wawan S - detikJateng
Minggu, 27 Nov 2022 19:54 WIB
Danrem 072/Pamungkas Brigjen Puji Cahyono dan jajaran meninjau sekitar lokasi rumah Erina Sofia Gudono, Sleman, Minggu (27/11/2022).
Danrem 072/Pamungkas Brigjen Puji Cahyono dan jajaran meninjau sekitar lokasi rumah Erina Sofia Gudono, Sleman, Minggu (27/11/2022). Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJateng
Sleman -

Warga di Purwosari RW 59, Sinduadi, Mlati, Sleman, diimbau tidak menerima tamu menginap saat perhelatan rangkaian acara pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono. Imbauan itu diberikan oleh ketua RW setempat, Sukamto.

"Warga yang penting, ikut menciptakan ketentraman dan untuk menghindari segala sesuatu. Inisiatif saya tanggal 7,8,9 Desember supaya masing-masing rumah tangga tidak menerima tamu menginap dari manapun," katanya.

Sukamto menekankan, untuk penghuni kos dan warga sekitar kediaman Erina bisa beraktivitas seperti biasa selama rangkaian acara pernikahan berlangsung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita upayakan tanggal 7,8,9 tidak ada menginap, kalau siang yang mereka mungkin berkunjung seperti biasa tidak masalah," ujarnya.

Ia menegaskan bahwa hal ini bukanlah larangan. Melainkan imbauan. Menurut Sukamto, ini demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

ADVERTISEMENT

"Bukan tidak boleh, kalau tidak boleh kan larangan. Kita imbau. Kita imbau untuk menghindari segala sesuatu," katanya.

Berdasarkan informasi yang dia teria, kata Sukamto, acara pernikahan tersebut akan dilangsungkan di Royal Ambarrukmo pada 10 Desember. Namun sebelumnya ada beberapa rangkaian acara yang digelar di rumah, termasuk acara midodareni.

"(Tanggal 8 Desember) Siang dari jam 2 sampai jam 5. Saya rasa acara 9 midodareni," ungkapnya.

Bahkan, Presiden Joko Widodo juga dikabarkan bakal hadir di acara yang digelar di rumah. Meskipun, kehadiran ini masih sangat mungkin untuk berubah.

"Itu untuk midodareni. Datangnya hanya sekali. Tapi kalau presiden kita tidak bisa mengatakan pasti, mungkin bisa berubah," katanya.




(ahr/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads