Seorang warga Pedukuhan Bogor I, Kalurahan Playen, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul bernama Agiyanto (38) meninggal usai tersengat listrik di rumahnya. Usai tersengat listrik, dia juga jatuh dari ketinggian 2,5 meter.
Kapolsek Playen AKP Hajar Wahyudi menjelaskan, kejadian itu diketahui saat istri korban menemukan Agiyanto tergeletak di bawah tangga kayu rumahnya pada Selasa siang (15/11). Selain itu, saat kejadian terdapat pula gerinda mesin yang masih menyala di dekat Agiyanto.
"Karena itu saksi langsung mematikan meteran listrik rumah," katanya kepada wartawan di Gunungkidul, Selasa (15/11/2022) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya, sang istri melihat kondisi suaminya yang masih tergeletak dalam posisi tengkurap. Karena tak kunjung bergerak, istri Agiyanto panik dan meminta pertolongan tetangganya.
"Karena korban tidak bergerak saksi teriak meminta tolong dan didengar warga. Setelah warga berdatangan korban dibawa ke rumah sakit terdekat," ucapnya.
Namun, sesampainya rumah sakit kondisi Agiyanto sudah tidak tertolong. Kuat dugaan Agiyanto meninggal dunia saat perjalanan ke rumah sakit.
"Dari hasil pemeriksaan medis, korban diperkirakan meninggal dunia saat perjalanan ke rumah sakit. Untuk kondisi tubuh korban sudah membiru, ada luka di jari tangan sebelah kanan dan tidak ada bekas penganiayaan," katanya.
Terkait penyebab meninggalnya Agiyanto, Hajar menduga karena tersengat listrik. Pasalnya, dari keterangan saksi-saksi melihat Agiyanto sebelumnya memperbaiki aliran listrik di lantai dua.
"Sebelum kejadian saksi melihat korban sedang membetulkan aliran listrik di lantai dua rumahnya. Sehingga penyebab meninggalnya korban diduga karena tersengat aliran listrik dan diperkirakan jatuh ke bawah dengan ketinggian sekitar 2,5 meter," ucapnya.
Hajar menambahkan, bahwa pihak keluarga telah menerima kejadian tersebut. Selain itu, Hajar menyebut jenazah korban telah dikebumikan hari ini juga.
(ahr/aku)