Perbaikan Jalan Jogja-Wonosari yang longsor di Bukit Bintang, Piyungan, Bantul, dikebut. Polisi memberlakukan rekayasa lalu lintas untuk kendaraan dengan tonase lebih dari 10 ton (bus-truk besar) mulai hari ini hingga dua pekan ke depan.
"Dari hasil survei dan kesepakatan dengan pihak-pihak terkait diputuskan ada pengalihan arus untuk kendaraan dengan tonase lebih dari 10 ton. Jadi kendaraan yang lebih dari 10 ton tidak boleh lewat Jalan Wonosari-Jogja, khususnya di lokasi longsor," kata Kasat Lantas Polres Gunungkidul AKP Purwanta saat dihubungi wartawan, Kamis (10/11/2022).
Bagi kendaraan lebih dari 10 ton dari arah Wonosari tujuan Jogja, dialihkan melalui jalur Wonosari-Karangmojo-Semin-Pandanan-Watukelir-Cawas-Klaten-Jogja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini kendaraan yang boleh melintas di Bukit Bintang Jalan Wonosari-Jogja hanya motor dan mobil pribadi, atau kendaraan bertonase rendah.
"Intinya yang Jalan Wonosari-Jogja tetap dibuka, tapi peruntukannya hanya untuk (kendaraan) muatan rendah seperti motor dan mobil pribadi," jelasnya.
Polres Gunungkidul telah menempatkan personel di beberapa titik untuk memandu pengguna jalan. Di antaranya di Siyono dan Sambi Pitu.
"Kita menempatkan personel di Sambi Pitu sama di Siyono, nanti personel akan mengarahkan kalau ada kendaraan bertonase di atas 10 ton mau masuk Jalan Wonosari-Jogja," ujarnya.
Purwanta menyebut rekayasa lalu lintas ini untuk mempercepat proses perbaikan titik longsor yang berada di Jalan Wonosari-Jogja, Pedukuhan Plesedan, Kalurahan Srimartani, Kapanewon Piyungan, Kabupaten Bantul, tersebut.
"Setelah dilihat-lihat itu kan retakannya tambah, apalagi kalau dilewati kendaraan besar-besaran kan getar terus jadi tidak bisa maksimal pengerjaannya. Jadi dengan pengalihan jalur dua pekan ini harapannya bisa mempercepat pengerjaan di lokasi jalur yang longsor," jelasnya.
Jalur Alternatif
Terkait adanya longsor di Jalan Jogja-Wonosari tersebut, polisi menyiapkan empat jalur alternatif bagi pengendara dari arah Wonosari (Gunungkidul) tujuan Jogja.
- Kendaraan Tonase di bawah 10 Ton
Jalur Wonosari-Karangmojo-Semin-Sambeng-Cawas-Pedan-Klaten-Jogja.
- Kendaraan Tonase di Atas 10 Ton
Jalur Wonosari-Karangmojo-Semin-Pandanan-Watukelir-Cawas-Klaten-Jogja.
- Jalur Alternatif Sepeda Motor dan Mobil
Jalur alternatif sisi utara Gunungkidul yakni Wonosari-Sambipitu-Nglanggeran-Sorogeduk/Sumberejo-Jogja.
Jalur alternatif selatan Gunungkidul melewati Wonosari-Playen-Dlingo-Imogiri-Jogja.
(rih/apl)