Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul mengevakuasi ular jenis sanca kembang dengan panjang sekitar 4 meter. Ular dievakuasi dari kompleks permukiman warga di Kapanewon Semanu.
Kepala UPT Pemadam Kebakaran BPBD Gunungkidul Handoko menjelaskan kejadian bermula saat warga Pedukuhan Bulu, Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semanu, mendapati ular berada di lingkungan salah seorang warga.
"Karena warga bingung lalu menghubungi kami, dan akhirnya kami ambil tadi. Untuk ularnya jenis sanca kembang dengan panjang sekitar 4 meter," kata Handoko saat dihubungi wartawan, Selasa (1/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, dari informasi warga, sebenarnya di lokasi masih ada beberapa ekor ular yang sama. Oleh sebab itu, warga diimbau untuk melaporkan jika menemukan ular di permukiman.
Ular tersebut, kata Handoko, selanjutnya ditaruh di dalam kandang yang berada di kantor Damkar BPBD Gunungkidul. Petugas akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak terkait untuk langkah selanjutnya.
"Kalau sebelum-sebelumnya itu beberapa ular diambil sama pecinta reptil," ucapnya.
Dengan evakuasi tersebut, Handoko mengungkapkan selama dua pekan terakhir pihaknya berhasil mengevakuasi tujuh ekor ular. Menurutnya, ular-ular tersebut terdiri dari berbagai jenis.
"Dua pekan terakhir ini kita sudah amankan tujuh ular dari berbagai jenis, mulai dari kobra jawa, hingga ular pohon. Semuanya kita amankan, dan beberapa diambil pecinta reptil," ujarnya.
Menurut dia, banyaknya ular yang muncul karena pengaruh musim hujan. Di mana saat musim hujan banyak ular yang menetaskan telurnya.
"Memang meningkat selama musim hujan ini. Selain itu, biasanya saat musim hujan dengan intensitas tinggi ular mencari lokasi lebih kering," katanya.
Oleh sebab itu, Handoko mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan agar tidak menjadi sarang ular.
"Untuk masyarakat yang menemukan ular atau satwa liar yang berbahaya bisa segera menghubungi petugas Damkar BPBD Gunungkidul," imbuhnya.
(rih/ahr)