Tinjau Pembangunan UNU Jogja, Wapres Ma'ruf: Bisa Jadi Contoh Daerah Lain

Tinjau Pembangunan UNU Jogja, Wapres Ma'ruf: Bisa Jadi Contoh Daerah Lain

Jauh Hari Wawan S - detikJateng
Selasa, 25 Okt 2022 12:42 WIB
Wapres Maruf Amin saat meninjau progres pembangunan UNU Yogyakarta di Gamping, Sleman, Selasa (25/10/2022).
Wapres Ma'ruf Amin saat meninjau progres pembangunan UNU Yogyakarta di Gamping, Sleman, Selasa (25/10/2022). (Foto: dok istimewa)
Sleman -

Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin meninjau pembangunan gedung kampus terpadu Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Jogja di Gamping, Sleman, hari ini. Ma'ruf berharap UNU Jogja bisa menjadi role model bagi UNU di daerah lain.

Rektor UNU Jogja Widya Priyahita Pudjibudojo mengatakan pembangunan kampus terpadu ini dimulai pada 2021. Ia menjelaskan perpindahan gedung ini menjadi simbol era baru UNU Jogja yang lebih maju, terdepan, lebih adaptif terhadap perubahan global.

"Banyak sektor misalkan BUMN, kader-kader NU belum banyak, nah kampus ini harapannya bisa menjadi pusat pengembangan kader profesionalnya NU," kata Widya kepada wartawan, Selasa (25/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kampus terpadu ini menempati lahan seluas 7.478 meter persegi dengan luas bangunan mencapai 16.769 meter persegi. Mencakup lobi, ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, ruang komunal, dan ruang perkantoran, hingga roof garden.

Tahun ini, UNU Jogja mengalami transformasi kepemimpinan yang mayoritas diisi generasi muda dan menjadi momentum akselerasi pengembangan universitas. UNU Jogja saat ini juga tengah menyiapkan sejumlah Program Unggulan antara lain pendirian 'Graduate School of Future Studies' dan 'Graduate School of Islam and the Future' yang bekerjasama dengan Uni Emirat Arab. Penandatanganan MoU-nya telah dilakukan pada Juli 2022 di hadapan Presiden Joko Widodo dan Presiden UEA Mohamed bin Zayed.

ADVERTISEMENT

"Progres kami bulan Juli lalu MoU dengan UEA, waktu itu disaksikan oleh dua kepala negara rencana akan ada sekolah masa depan itu untuk pascasarjana, jadi sekolah ini mengajarkan ilmu yang dibutuhkan ke depan tapi belum banyak dikembangkan seperti misalkan rekayasa genetika, robotik, kemudian ada karbon trading dan segala macam," ungkapnya.

Ia menjelaskan, pembangunan gedung ini merupakan salah satu upaya UNU Jogja untuk mewujudkan visi 'Menjadi Lembaga Terdepan NU dalam Mencetak Profesional Unggul di Berbagai Bidang Strategis di Level Nasional dan Global' dan berupaya menjadi 'The Leading Professional Hub University'.

"Alhamdulillah MoU-nya sudah, nanti kita juga akan memperoleh tambahan gedung 9 lantai juga. Jadi nanti ada green tower. Harapannya bisa menjadi salah satu kampus kebanggaan dan andalannya NU," terangnya.

Simak pernyataan Wapres Ma'ruf Amin di halaman berikutnya...

Tonton juga Video: Ndalem Mijosastran, Bangunan Cagar Budaya yang Terdampak Tol Jogja-Bawen

[Gambas:Video 20detik]




Sementara itu, Wapres Ma'ruf Amin menyambut baik rencana pembukaan program baru di UNU Jogja. Ia menilai kendati UNU masih terbilang sebagai universitas baru, namun sudah bisa menjadi yang terdepan dalam menyiapkan program unggulan.

"Saya mengapresiasi pertama dari bangunan yang berjalan sesuai target sekarang sudah 63 persen saya apresiasi dan saya juga menyampaikan apresiasi tentang rencana pengembangan walaupun UNU ini baru tapi sudah bisa menjadi yang terdepan dengan program-program yang menyiapkan tenaga SDM profesional dengan dikelola secara khusus menggunakan strategi yang khusus sehingga bisa mempercepat," kata Ma'ruf.

Selain itu, dengan adanya kerja sama dengan UEA juga bisa mencetak akademisi yang profesional. Terutama dari kalangan keluarga NU.

"Dan ada lagi dorongan dari UEA saya harap memang kita harapkan UNU Jogja ini pertama bisa menghasilkan profesional yang unggul khususnya di kalangan warga NU dan juga untuk semua masyarakat Indonesia," ucapnya.

Ma'ruf berharap, hadirnya UNU Jogja bisa menjadi role model bagi UNU di daerah lain. Terutama dalam aspek pengelolaan sehingga mampu bersaing.

"Bisa menjadi semacam model yang bisa nanti menjadi untuk contoh bagi UNU lain yang ada di Indonesia. Kita harapkan nanti ada studi dari UNU (di daerah lain) untuk misalnya walaupun gedungnya tidak seperti ini misalnya tapi pengelolaannya bisa, hasilnya bisa mendekati," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(aku/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads