Legenda basket Indonesia, Rachmad Febri Utomo, punya peran baru di Bima Perkasa Jogja. Pebasket yang akrab disapa Kempling itu kini menjadi asisten pelatih.
"Menjadi tantangan baru buat saya. Soalnya saya mengemban tugas yang sangat berbeda pada saat bermain," kata Febri dalam keterangannya, Senin (24/10/2022).
Pemain yang didatangkan musim 2019/2020 itu mengatakan, menjadi asisten pelatih merupakan tantangan baru bagi dirinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tantangan baru target baru juga. Saya menikmatinya dan bersama tim pelatih siap bahu membahu untuk membuat Bima Perkasa kembali ke jalur kemenangan," sambung pria kelahiran 8 Februari, 37 tahun silam itu.
Pemilik cincin juara Indonesia Basketball League (IBL) 2016 dan Asean Basketball League (ABL) 2018/2019 itu mengatakan, dia menikmati tiap tantangan yang datang sejak masuk ke dunia basket tanah air.
Salah satu kisahnya yang tersohor adalah keputusannya untuk tidak hijrah ke Jakarta meski sejumlah klub besar mengincarnya saat membela Bhineka Solo.
Kala itu, Bhinneka yang tengah kesulitan keuangan bergabung dengan Stadium Jakarta. Pemain taktikal berposisi Small Forward itu pindah ke Surabaya membela CLS Knights.
Usai mengantar CLS Knights juara ABL, Febri mencari tantangan baru bersama Bima Perkasa, lalu mengantar satu-satunya tim wakil Jogja di IBL itu playoff di musim pertamanya.
Saat ini tim pelatih Bima Perkasa sendiri mulai lengkap. Ada Oleh Halim sebagai asisten pelatih yang menemani coach Meldy. Performance coach asal Filipina, Benjamin Baron, juga sudah bergabung. Keping terakhir tim kepelatihan bakal datang awal November mendatang.
Sementara itu pemain asing diperkirakan bakal bergabung mulai Desember 2022. Soal pemain baru, manajemen terus berupaya mendatangkan sosok yang sesuai kebutuhan tim.
"Fokus kami lainnya mendatangkan pemain yang sesuai kebutuhan. Melengkapi skuad dengan beberapa nama baru dan implementasi sistem," kata manajer Bima Perkasa, Alvin Indra.
(dil/aku)