.webp)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengunjungi kediaman Butet Kartaredjasa di Pedukuhan Kembaran, Kalurahan Tamantirto, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul. Dalam kunjungan tersebut Ganjar mendapatkan lukisan hingga nyanyian khusus.
Pantauan detikJateng, Ganjar datang pukul 13.30 WIB dan keluar dari rumah Butet pukul 16.00 WIB. Dalam kunjungan tersebut, Ganjar disambut nyanyian salah seorang seniman bernama Encik Sri Krishna menyanyikan lagu untuk Ganjar. Selain mendapat nyayian dari Encik, Ganjar juga mendapat hadiah berupa lukisan dari Butet.
Ganjar mengatakan kedatangannya untuk bersilaturahim dengan Butet dan seniman-seniman di Jogja. Apalagi, Ganjar menyebut Jogja memiliki tempat tersendiri di hatinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lha wong ya Jogja itu tempat seni budaya, kumpul-kumpul, mesti rengeng. Ada ngopi ada makan, cerita sembarang kalir. Gojek kere. Karena saya 11 tahun di sini, dan dulu saya pengagum mereka tapi enggak kenal," katanya kepada wartawan di kediaman Butet, Kasihan, Bantul, Minggu (16/10/2022).
Selain itu, Ganjar mengaku mengagumi Butet dan adiknya yakni almarhum Djaduk Ferianto saat mementaskan Teater Gandrik. Karena itu, bisa datang dan diterima di rumah salah satu orang yang dikaguminya menjadi hal yang berkesan.
"Dulu kan artis top (Butet), ya sekarang juga masih top, kita ndelok (lihat) keren banget. Kemudian kalau tampil pas Gandrik itu kakang adi podho kenthire gitu kan, tampil begitu, sama bapaknya almarhum itu juga luar biasa. Jadi pengagum sekarang boleh main ke tempatnya," ucapnya.
Ganjar juga mengaku mendapatkan beberapa benda dari Butet dan seniman yang hadir. Salah satunya adalah lukisan bergambar macan dari Butet.
"Lukisan. Tadi ada yang gambar wajah saya, dan kasih buku. Sketsa gambar macan, dikendalikan, (artinya) ngerem keserakahan. Ini loh seniman ngomong kayak gitu ngerem keserakahan, dua kata tapi kan maknanya tinggi sekali," ucapnya.
Ketika ditanya soal adakah bahasan dalam pertemuan tersebut, Ganjar tetap menceritakan soal benda dari seniman-seniman Jogja.
"Ini yang Jogja selalu ngangenin karena banyak petuah-petuah, sinyal-sinyal, simbol-simbol, sanepa-sanepa yang sangat filosofis. Jadi tidak semua dengan akal tapi dengan rasa, sangar nggih," ujarnya.
Ketika ditanya soal Pilpres 2024, Ganjar enggan menanggapinya. Begitu pula saat ditanya kesiapannya menjadi Capres di tengah banyaknya dukungan dan hasil survei yang menempatkan Ganjar di posisi teratas.
"Halah kowe ki tekone kok ming kuwi wae. Yo opo. (Siap maju Capres) Ngopo loh," ucapnya.
 Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat di kediaman Butet Kartaredjasa diKembaran, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Minggu (16/10/2022). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng |
Simak kata Butet soal pertemuan itu di halaman selanjutnya...
Kata Butet soal Pertemuan Itu
Sementara itu, Butet menyebut kedatangan Ganjar dalam rangka main dan bercanda saja.
"Dolan (main), ora sowan, rumangsamu opo? Dukun po piye," katanya kepada wartawan di kediamannya, Kasihan, Bantul, Minggu (16/10/2022).
Menyoal bahasan dalam pertemuan tersebut, Butet mengaku hanya sebatas gojekan saja. Pasalnya selain seniman, para aktivis 98 juga berkumpul di rumahnya.
"Gojek, full gojek. Hanya bercanda karena kumpul semua kawan-kawan seniman, aktivis, hampir semua kenal secara pribadi dengan mas Ganjar. Jadi ini semua aktivis 98, kenal zaman dia mahasiswa. Jadi betul-betul bercanda," ucapnya.
Selain itu, Butet berkelakar kedatangan Ganjar karena masakan istrinya terkenal enak. Karena itu Butet menjamunya di rumah agar Ganjar bisa menikmati masakan istrinya.
"Kepingin dolan karena dia tahu bojoku kalau masak enak. Nek neng warung Bu Ageng wes terlalu publik. Nah, ini karena kenal pribadi ya neng omah wae. Ya, hanya bercanda, ngobrol bercanda, gojek kere pokoke," ujarnya.
Terkait bahasan yang mengarah ke Pilpres 2024, Butet menegaskan tidak ada. "Ora, enggak ada," katanya.
Ketika disinggung soal dukungan terhadap Ganjar untuk maju sebagai capres, Butet mengaku yang terpenting saat ini menjaga pertemanan.
"Ya tidak tahu. Nanti kan, sing penting kui kan konco, kekancan, mengko tiwas gundul koyo polisi opo kae, wagu," ucapnya.
Butet juga enggan mengungkapkan secara detail calon Presiden tahun 2024. "Enggak tahu. Kita percaya, seniman ki intuisi," katanya.
Simak Video "Video: Heboh 10 Nisan Makam di Bantul Dirusak OTK"
[Gambas:Video 20detik]
(aku/aku)
