Sederet Fakta Terungkapnya Pemilik Motor Misterius di Jembatan Srandakan

Round Up

Sederet Fakta Terungkapnya Pemilik Motor Misterius di Jembatan Srandakan

Tim detikJateng - detikJateng
Minggu, 16 Okt 2022 06:03 WIB
Evakuasi mayat perempuan misterius di Kali Progo, Kulon Progo, Sabtu (15/10/2022). Polisi mendalami identitas mayat itu pemilik motor yang ditinggal di Jembatan Srandakan.
Penemuan mayat di Kali Progo. Foto: dok. SAR
Kulon Progo -

Warga Kulon Progo digegerkan dengan adanya sepeda motor jenis matik yang diparkir di atas jembatan Srandakan, Kali Progo, Kamis (13/10) dini hari. Selain sepeda motor sejumlah barang juga ditemukan di motor tersebut. Termasuk salah satunya adalah kain kafan atau mori.

Polisi pun melakukan pencarian terhadap pemilik motor Scoopy tersebut. Dan setelah dua hari pencarian diketahui bahwa pemilik motor yang diketahui bernama Melinda Sari (22) ditemukan meninggal dunia. Berikut sederet faktar terungkapnya kasus tersebut.

Berawal dari Penemuan Mayat

Terungkapnya sosok pemilik sepeda motor matik yang terparkir di atas jembatan Srandakan berawal dari penemuan sesosok mayat di Kali Progo, Sabtu (15/10/2022) pagi. Pagi itu sekira pukul 06.00 WIB, seorang pemancing mendapati adanya sesosok mayat di sungai. Saat ditemukan korban ditemukan mengenakan penutup kepala, dan rok motif bunga warna oranye, dan celana panjang warna hitam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak ada identitas pada tubuh jenazah perempuan misterius itu. Petugas SAR dan polisi lalu mengevakuasi korban ke RSUD Wates untuk proses identifikasi hingga akhirnya dipastikan korban adalah Melinda Sari.

Adanya Petunjuk Keluarga

Usai penemuan mayat tersebut, polisi memberikan informasi kepada pihak keluarga. Dari petunjuk yang disampaikan oleh pihak keluarga, polisi akhirnya memastikan bahwa mayat tersebut tidak lain adalah Melinda Sari (22).

ADVERTISEMENT

Petunjuk dari keluarga tersebut di antaranya yakni baju yang digunakan korban.

"Korban menggunakan jaket hitam, baju warna pink coklat, kerudung warna hitam. Dari ciri-ciri tersebut pihak keluarga meyakini bahwa mayat tersebut adalah saudara MS (Melinda Sari)," ujar Plh Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Dwi Wijayanto kepada wartawan Sabtu (15/10/2022).


Sempat Kirim Pesan Sebelum Menghilang

Melinda yang merupakan seorang mahasiswi asal Banyumas itu ternyata sempat mengirimkan pesan kepada adiknya. Paman korban, Sudarwanto mengatakan pesan tersebut terjadi pada Rabu (12/10).

Sudarwanto mengatakan Melinda sempat berkomunikasi dengan keluarga sebelum dinyatakan hilang. Komunikasi itu dilakukan Melinda dengan adiknya lewat pesan WhatsApp.

Dalam pesan itu Melinda meminta sang adik untuk sabar menunggu kepulangannya ke Banyumas yang tertunda. Sebab, saat itu Jogja sedang dilanda hujan lebat.

"Dia nulis, bahwa sabar ya dek ini Yayuk (panggilan Melinda) mau pulang, bentar lagi mau berangkat, karena kondisi hujan jadi dia molor. Mungkin dia berangkatnya agak maleman dari sini (Jogja)," ujar Sudarwanto, Jumat (14/10).

Baca Tidak Ada Tanda Penganiayaan di halaman berikutnya...

Tidak Ada Tanda Penganiayaan

Plh Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Dwi Wijayanto mengatakan dari hasil pemeriksaan medis Puskesmas Galur II, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. "Hasil pemeriksaan ada lebam merah di muka, darah masih segar tapi tidak ditemukan tanda tanda kekerasan," ucapnya.

Dwi mengatakan jasad korban telah dibawa ke RSUD Wates, untuk selanjutnya diserahkan ke Polsek Galur dan diteruskan kepada keluarga korban.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: 36 Biksu Thudong yang Jalan Kaki dari Thailand Telah Sampai di Borobudur"
[Gambas:Video 20detik]
(apl/apl)


Hide Ads