Keluarga Ungkap Chat Terakhir Mahasiswi Tinggalkan Motor di Jembatan Srandakan

Keluarga Ungkap Chat Terakhir Mahasiswi Tinggalkan Motor di Jembatan Srandakan

Jalu Rahman Dewantara - detikJateng
Jumat, 14 Okt 2022 16:45 WIB
Sudarwanto, kakak dari ayah Melinda, Jumat (14/10/2022). Melinda dilaporkan hilang dan motornya ditemukan di Jembatan Srandakan, Galur, Kulon Progo.
Sudarwanto, kakak dari ayah Melinda, Jumat (14/10/2022). Melinda dilaporkan hilang dan motornya ditemukan di Jembatan Srandakan, Galur, Kulon Progo. Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJateng
Kulon Progo -

Keberadaan Melinda Sari (22), warga Banyumas, Jawa Tengah, yang meninggalkan motornya di atas Jembatan Srandakan, Kali Progo, Galur, Kulon Progo, DIY, masih misterius. Pihak keluarga mengungkap pesan terakhir Melinda melalui chat WhatsApp sebelum dinyatakan hilang.

Sudarwanto, kakak dari ayah Melinda, mengatakan bahwa pada Rabu (12/10) malam sebelum keponakannya dinyatakan hilang, yang bersangkutan sempat ada komunikasi dengan keluarga. Komunikasi dilakukan antara Melinda dan adiknya lewat pesan WhatsApp.

"Sempat terakhir komunikasi sama adiknya yang cowok. Kan dia rencananya mau pulang sore, biasanya dia nyampai rumah Jatilawang itu sekitar jam 5 (sore) kalau nggak paling telat habis magrib. Tapi nyampai malam dia belum pulang-pulang, akhirnya keluarga khawatir, terus jam 10 malam dia sempat WA komunikasi dengan adiknya yang di Jatilawang," ungkap Sudarwanto saat ditemui di Mapolsek Galur, Kulon Progo, Jumat (14/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sudarwanto menjelaskan dalam pesan yang dikirim ke adiknya, Melinda meminta sang adik untuk sabar menunggu kepulangannya ke Banyumas yang tertunda karena saat itu Jogja sedang dilanda hujan lebat.

"Dia nulis, bahwa sabar ya dek ini Yayuk (panggilan Melinda) mau pulang, bentar lagi mau berangkat, karena kondisi hujan jadi dia molor. Mungkin dia berangkatnya agak maleman dari sini (Jogja)," ujar Sudarwanto.

ADVERTISEMENT

Pesan Itu menjadi yang terakhir dikirimkan ke adiknya sebelum Melinda. Adapun pihak keluarga baru mengetahui kabar hilangnya Melinda pada Kamis (13/10) malam.

"(Kabar Melinda hilang) Itu Kamis, tanggal 13. Pak Rifai dari Polsek Galur yang mengabarkan. Terus kami langsung ke Polsek Galur, sampai sini jam 10-an pagi hari," ujarnya.

Sudarwanto menjelaskan Melinda kini menjadi mahasiswa di salah satu kampus di Jogja. Melinda sudah tiga tahun berkuliah di Jogja.

"Sudah sekitar 3 tahunan ini kuliah. Malah besok Sabtu itu mau wisuda," ujarnya.

Selengkapnya di halaman selanjutnya...

Atas hilangnya Melinda, Sudarwanto mewakili pihak keluarga memohon doa dan bantuan masyarakat agar keponakannya bisa segera diketemukan dalam kondisi selamat. Sejauh ini keluarga dibantu Polsek Galur dan kampus tempat Melinda menimba ilmu telah berupaya mencari keberadaannya, tapi belum membuahkan hasil.

"Semoga Meli cepat diketemukan dengan selamat, dengan sehat. Saya minta doanya kepada semuanya saja untuk membantu biar bisa ketemu dengan keluarga. Dari teman-teman kampus juga sudah berusaha, dari Polsek Galur, dari tim lain dan keluarga lain udah berusaha membantu, semoga dengan doa semuanya, Meli bisa diketemukan," harap Sudarwanto.

Diberitakan sebelumnya, satu unit sepeda motor ditemukan di jembatan Srandakan, Kali Progo, Kapanewon Galur, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Temuan ini berawal dari laporan masyarakat terkait adanya sepeda motor matik bernomor polisi R 4337 JJ yang terparkir dengan kunci yang masih menancap di atas Jembatan Srandakan pada Kamis (13/10) dini hari.

Laporan itu kemudian ditindaklanjuti oleh Polsek Galur, untuk selanjutnya melakukan kroscek ke lokasi. Motor tersebut kini diamankan di Mapolsek Galur.

Halaman 2 dari 2
(rih/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads